JudulSistem Resirkulasi Menggunakan Jumlah Filter Arang Dan Pasir Malang Yang Berbeda Terhadap Kualitas Air, Pertumbuhan Dan Sintasan Benih Ikan Mas (Cyprinus Carpio). |
Nama: YUSNAH HADA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Yusnah Hada (O 271 18 013). Sistem Resirkulasi Menggunakan Jumlah Filter Arang Dan Pasir Malang Yang Berbeda Terhadap Kualitas air, Pertumbuhan Dan Sintasan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio). Prof. Dr. Ir. Nasmia, S.Pi., M.P., IPM. dan Kasim Mansyur, S.T., M.Si. (2023). Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah salah satu ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis dan daya adaptasi yang tinggi. Ikan mas tergolong organisme yang mudah dibudidayakan dan pertumbuhannya sangat cepat. Recirculating Aquaculture System (RAS) adalah suatu teknologi dalam bidang akuakultur yang dapat memperbaiki kualitas air dengan cara pengontrolan yang ramah lingkungan (James and Michael). Sistem resirkulasi dapat berjalan dengan baik dengan adanya bantuan dari beberapa filter. Terdapat tiga jenis filter yaitu fisika, kimia dan biologi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah filter arang dan pasir malang yang berbeda terhadap sintasan dan kualitas air benih ikan mas. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2022 bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan 4 ulangan sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan yang diujikan adalah jumlah filter yang berbeda dalam sistem resirkulasi dengan perlakuan A= pasir malang 1000 g B = pasir malang 750 g + arang aktif 250 g C = pasir malang 500 g + arang aktif 500 g D = pasir malang 250 g + arang aktif 750 E = arang aktif 1000 g. Variabel yang diujikan terdiri dari pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup dan kualitas air. Data hasil pengamatan diolah menggunakan program software Ms Excel 2010 dan Minitab 16. Hasil dari penelitian menujukkan bahwa jumlah filter tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap Total Suspended Solid (TSS), Total Disolved Solid (TDS) dan amonia. Namun jumlah filter memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan benih ikan mas. Adapun perlakuan terbaik yang didapatkan pertumbuhan bobot mutlak benih ikan mas pada perlakuan D (pasir malang 250 g + arang aktif 750 g) dengan nilai 2,10 g, laju pertumbuhan bobot spesifik pada perlakun D (pasir malang 250 g + arang aktif 750 g) sebesar 3,03?n sintasan yaitu perlakuan D (pasir malang 250 g + arang aktif 750 g) sebesar 98,25%. Kata Kunci : Ikan mas, sistem resirkulasi, pasir malang, arang aktif |