JudulPenggunaan Biofilter Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas Koi (Cyprinus Rubrofuscus) Dengan Sistem Resirkulasi |
Nama: RAHMAH |
Tahun: 2023 |
Abstrak Rahmah (O 271 18 008). Penggunaan Biofilter Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas Koi (Cyprinus rubrofuscus) Dengan Sistem Resirkulasi. Dr. Ir. Irawati Mei Widiastuti, M. Si dan Aswad Eka Putra, S.Pi., M.Si. (2023). Ikan mas koi (Cyprinus rubrofuscus) merupakan jenis ikan hias yang memiliki warna yang indah dan bentuk tubuh yang ideal, ikan koi juga termasuk ikan yang mudah diperliharaan, memiliki ukuran besar serta pertumbuhan yang cepat. Budidaya intensif merupakan kegiatan pemeliharaan dengan padat penebaran tinggi. Namun dapat memberikan dampak negatif seperti terjadinya penumpukan berupa feses dan sisa pakan. Salah satu sistem yang dapat mengatasi masalah tersebut yaitu sistem resirkulasi. Sistem ini dapat memperbaiki kualitas air budidaya dengan adanya bantuan biofilter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan biofilter yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan mas koi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember sampai dengan Januari 2023 bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 3 perlakuan 6 ulangan sehingga terdapat 18 unit percobaan. Perlakuan yang diujikan adalah penggunaan biofilter yang berbeda dalam sistem resirkulasi dengan perlakuan A= tanpa biofilter, B = eceng gondok, C = apu-apu. Variabel yang diujikan terdiri dari pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup dan kualitas air. Data hasil pengamatan diolah menggunakan program software Ms Excel 2010 dan Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan biofilter yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan mas koi (cyprinus rubrofuscus) dengan sistem resirkulasi pada laju pertumbuhan spesifik memberikan pengaruh tidak nyata pada laju pertumbuhan spesifik namun memberikan pengaruh signifikan pada pertumbuhan bobot mutlak adapun perlakuan terbaik yang didapatkan pada laju pertumbuhan spesifik yaitu perlakuan B 3,46 %, pertumbuhan bobot mutlak yaitu perlakuan B (eceng gondok 4,5 g) 38,32 g, kelangsungan hidup untuk hasil penelitian tertinggi yaitu perlakuan C (apu-apu 4,5 g) 100 %. Sedangkan untuk hasil penelitian kualitas air yang diperoleh selama penelitian yaitu suhu 26-30, pH 7,3-8,6, DO 6,1-8,4 dan amoniak wadah pemeliharaan 0,0020-0,0017, dan wadah filter 0,0016-0,0014. Kata Kunci : Ikan mas koi, sistem resirkulasi, eceng gondok, apu-apu |