Judul Penambahan Tepung Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Sebagai Atraktan Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Sidat (Anguilla Marmorata). |
Nama: ANANDA ARABANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Ananda Arabani (O 271 18 002). Penambahan Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Sebagai Atraktan Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Sidat (Anguilla marmorata). Dr. Ir. Jusri Nilawati, M.Sc dan Dr. Ir. Fadly Y. Tantu, M. Si. (2023). Ikan sidat merupakan salah satu ikan yang memiliki habitat berbeda selama hidupnya dan bersifat katadromus. Ikan ini memijah di laut, kemudian larvanya beruaya ke sungai, dan pada saat usia dewasa di perairan tawar, untuk bereproduksi. Ikan sidat akan kembali ke laut untuk memijah. Permasalahan yang paling dominan pada budidaya ikan sidat adalah pendederan fase awal stadia glass eel dan elver. Hal ini dikarenakan pada stadia tersebut ikan sidat sulit beradaptasi dengan pakan buatan sehingga ikan memiliki bobot tubuh rendah dan pertumbuhan yang lambat. Penelitian ini dilakuan untuk mengetahui pengaruh tepung cacing tanah (lumbricus rubellus) sebagai atraktan pada pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan sidat (Anguilla marmorata). Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2022. Penelitian bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan yang diujikan adalah pakan berbahan baku tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dengan dosis A = 10% tepung cacing tanah, B = 12% tepung cacing tanah, C = 14% tepung cacing tanah, dan D = 16% tepung cacing tanah. Variabel yang di ukur meliputi pertumbuhan bobot mutlak, kelangsungan hidup, efisiensi pemanfaatan pakan, rasio konversi pakan dan kualitas air. Data hasil pengamatan diolah menggunakan program software Microsoft excel 2010, dan Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan dosis terbaik pemberian tepung cacing tanah pada pakan buatan dengan dosis 10% pada pertumbuhan bobot mutlak masing-masing sebesar 0,99 g. Rasio konversi pakan sebesar 3,90. Efisiensi pemanfatan akan sebesar 25,39%. Kelangsungan hidup 96%, dan Kualitas air yaitu suhu 28oC, pH 8,3, DO 0,25 mg/L. Kata kunci : Ikan sidat (Anguilla marmorata), Atraktan, Tepung cacing tanah ? |