JudulPertumbuhan Dan Kelangsungan HidupBenih Ikan Sidat (Anguilla Marmorata) Yang Diberi Probiotik Pada Pakan Dengan Dosis Berbeda |
Nama: MUHAMMAD IKBAL M. CUSSOY |
Tahun: 2023 |
Abstrak Muhamad Ikbal M. Cussoy (O27118001) Pertumbuhan dan Kelangsungan Benih Ikan Sidat (Anguilla marmorata) yang Diberi Probiotik Pada Pakan Dengan Dosis Berbeda Dibimbing oleh Dr.Ir. Fadly Y. Tantu, M.Si dan Ir. Achmad Rizal, M.App.Sc., Ph. D. (2023) Ikan sidat (Anguilla marmorata) merupakan jenis ikan yang banyak dicari di pasar internasional seperti di Jepang, Hongkong, Jerman, Italia dan negara eropa. Potensi indonesia memiliki sumber daya ikan sidat, tetapi belum banyak dimanfaatkan untuk budidaya. Faktor yang menjadi penghambat dalam budidaya ikan sidat adalah pertumbuhan yang lambat hal ini karenakan daya cerna ikan sidat terhadap pakan komersil yang masih rendah. Solusi yang dilakukan yaitu penambahan probiotik pada pakan benih ikan sidat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan sidat (Anguilla marmorata) yang diberi pakan komersial dengan penambahan probiotik dosis berbeda. Penelitian dilaksanakan selama 42 hari pada bulan November-Oktober 2022 di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Desain penelitian digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu perlakuan A 0% (Kontrol), perlakuan B penambahan probiotik 5ml, perlakuan C penambahan probiotik 10ml, dan perlakuan D penambahan probiotik 15ml, Data hasil pengamatan diolah menggunakan program software Microsoft Excel 2007 dan Minitab 16. Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan rasio konversi pakan, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata pada laju pertumbuhan spesifik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan bobot mutlak tertinggi terjadi pada perlakuan C dengan berat 0,58 g dan laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan C dengan berat 1,23 g, rasio konversi pakan terbaik pada perlakuan C 0,90 dan kelangsungan hidup dengan nilai 88% |