JudulPemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Alternatif Pada Kultur Spirulina Platensis Skala Intermedit |
Nama: RENI ANGGUN |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Spirulina platensis merupakan mikroalga dengan protein tertinggi dibanding sumber lain sehingga berpotensi dikembangkan sebagai pakan alami. Kultur Spirulina membutuhkan nutrien (pupuk) untuk meningkatkan unsur hara. Limbah cair tahu mengandung unsur nutrisi sehingga dapat digunakan sebagai bahan alternatif bagi pertumbuhan dan kepadatan Spirulina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk alternatif limbah cair tahu terhadap kepadatan, pertumbuhan serta kandungan protein dan lemak pada Spirulina platensis yang dikultur pada skala intermedit. Penelitian ini didesain dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, perlakuan A pemberian pupuk walne (kontrol) perlakuan B pemberian limbah cair tahu 16 ml/L, perlakuan C pemberian limbah cair tahu 31 ml/L, dan perlakuan D pemberian limbah cair tahu 46 ml/L. Data hasil penelitian yang diperoleh selama penelitian diolah dengan menggunakan analisis sidik ragam dengan uji F (ANOVA) dan dilanjutkan dengan BNJ pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan Pemanfaatan limbah cair tahu sebagai pupuk alternatif pada kultur Spirulina platensis skala intermedit berbeda nyata dengan kepadatan sel dan pertumbuhan harian Spirulina platensis. Kepadatan sel tertingi didapatkan pada perlakuan C sebesar 33,14 ind/ml (limbah cair tahu 31 ml/L) sedangkan pertumbuhan harian tertingi didapatkan pada perlakuan C sebesar 0,28% (limbah cair tahu 31 ml/L) Kata kunci: Spirulina platensis, limbah cair tahu, kepadatan sel dan pertumbuhan ABSTRACT Spirulina platensis is a microalga with the highest protein compared to other sources so it has the potential to be developed as a natural feed. Spirulina culture requires nutrients (fertilizer) to increase nutrients. Tofu liquid waste contains nutritional elements so that it can be used as an alternative material for the growth and density of Spirulina. The purpose of the study was to determine the effect of alternative fertilizers for tofu liquid waste on the density, growth, and protein, and fat content of Spirulina platensis cultured on an intermediate scale. This study was designed with a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 5 replications, treatment A was given wane fertilizer (control), treatment B was given tofu liquid waste 16 ml/L, treatment C was given liquid waste. the tofu was 31 ml/L, and treatment D was given tofu liquid waste of 46 ml/L. The research data obtained during the study were processed using analysis of variance with the F test (ANOVA) and continued with BNJ at a 95% confidence level. The results showed that the utilization of tofu liquid waste as an alternative fertilizer in the intermediate-scale culture of Spirulina platensis was significantly different from the cell density and daily growth of Spirulina platensis. The highest cell density was found in treatment C of 33.14 ind/ml (tofu liquid waste 31 ml/L) while the highest daily growth was found in treatment C. 0.28% (tofu liquid waste 31 ml/L) Keywords: Spirulina platensis, tofu liquid waste, cell density, and growth |