Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPenggunaan PES (Provasoli’s Enrich Seawater) Dan Atonik Dalam Media Kultur Pakan Alami Thalassiosira Sp
Nama: ABD. SALAM
Tahun: 2024
Abstrak
Abd. Salam (O 271 17 124) Penggunaan PES (Provasoli’s Enrich Seawater) dan Atonik dalam Media Kultur Pakan Alami Thalassiosira sp. (Eka Rosyid dan Masyahoro). Mikroalga adalah mikroba fotoautropik yang berperan penting sebagai produsen utama dalam jaringan makanan di badan air. Thalassiosira sp. adalah salah satu jenis plankton mikroalga yang biasanya digunakan sebagai pakan alami. Nilai gizi yang tinggi merupakan salah satu faktor utama yang penting dalam memilih pakan alami. Thalassiosira sp. memiliki ukuran yang lebih kecil yang cocok dengan ukuran mulut larva udang pada fase nauplius hingga zoea, dan mudah untuk dibudidayakan. Selain itu pakan alami ini mengandung protein 21,85–37%, karbohidrat 17–21%, lemak 2,41–10%. Permasalahan yang ada adalah kebutuhan akan pakan alami dalam kegiatan budidaya untuk menghasilkannya dalam jumlah yang besar diperlukan proses kultur jaringan. Berdasarkan hal tersebut penggunaan provasoli’s enrich seawater (PES) dan atonik dalam Media Kultur Pakan Alami Thalassiosira sp. belum diketahui, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait hal tersebut untuk menghitung pertumbuhan populasi sel Thalassiosira sp. yang diberikan dosis pupuk PES 0,05 ml/L dan pupuk atonik 0,25 ml/L pada media kultur. Penelitian dilaksanakan pada bulan 28 Mei hingga 08 Juni 2024. Penelitian bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Provinsi Sulawesi Tengah. Organisme uji Bibit Thalassiosira sp. yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari PT. Esa Putlii Prakarsa Utama (BENUR KITA) jalange Kecamatan. Mallusetasi Kabupaten. Barru. Setelah tiba tempat penelitian Bibit Thalassiosira sp. diaklimatisasi terlebih dahulu selama dua hari sebelum dimasukkan ke dalam wadah. Penelitian didesain dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 2 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga diperoleh 8 satuan unit percobaan. Masih masih perlakuan yang dicobakan adalah: A : Pemberian pupuk atonik kemedia kultur Thalassiosira sp. (konsentrasi atonik) 0,025 ml/L air. B : Pemberian pupuk PES kemedia kultur Thalassiosira sp. (konsentrasi PES) 0,5 ml/L air. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan jumlah sel Thalassiosira sp. menunjukkan jumlah pertumbuhan sel Thalassiosira sp. tertinggi sebanyaknya 117 sel/ml, pada penambahan pupuk atonik (A). Sedangkan pertumbuhan jumlah sel Thalassiosira sp. tertinggi sebanyaknya 117 sel/ml, penambahan pupuk PES (B). Hasil uji T- test Independent sampel menunjukkan bahwa perbandingan dua perlakuan pupuk yang berbeda tidak memberikan perbedaan nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan jumlah sel Thalassiosira sp. Kata kunci: Thalassiosira sp, pupuk atonik, pupuk PES, pertumbuhan populasi v

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up