JudulPengaruh Penambahan Enzim Phytase Dengan Dosis Yang Berbeda Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele Masamo (Clarias Sp.). |
Nama: FREDI NUGROHO BABAO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Fredi Nugroho Babao (O 271 17 113) Pengaruh penambahan enzim phytase dengan dosis yang berbeda pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele masamo (Clarias sp.). (Madinawati, S.Pi., M.Si. dan Ir. Achmad Rizal, M. App. M.Sc., Ph. D , 2023) Ikan lele masamo (Clarias sp.) merupakan ikan konsumsi air tawar yang dikembangkan di Indonesia, karena ikan lele dikenal memiliki rasa yang khas sehingga banyak digemari oleh masyarakat. Pakan merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan dan keberhasilan dalam budidaya. Namun terdapat permasalahan dalampakan dikarenakan adanya faktor anti nutrisiyang disebut asam fitat. Asam fitat dapat mengurangi kecernaan nutrien seperti mineral dan protein, sehingga untuk mengatasi kandungan asam fitat yang terdapat dalam pakan, dapat ditambahkan enzim eksogenus antara lain enzim phytase. Penelitian ini bertujuan mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele masamo (Clarias sp.) yang diberi pakan dengan penambahan enzim phytase dosis berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2023 di Laboratorium Kualitas Air dan Biota Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Organisme uji yang digunakan adalah benih ikan lele masamo (Clarias sp.) dengan bobot rata-rata 1,3- 1,5g/ekor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu A (Tanpa penambahan enzim phytase), B (Penambahan enzim phytase 1 g/ kg pakan), C (Penambahan enzim phytase 1,5g/ kg pakan), D (Penambahan enzim phytase 2 g/ kg pakan) dan E (Penambahan enzim phytase 2,5 g/ kg pakan). Berdasarkan hasil Analysis of Variance, penambahan enzim phytase dengan dosis yang berbeda pada pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak dan rasio konversi pakan benih ikan lele masamo. Dimana pertumbuhan bobot mutlak tertinggi diperoleh pada penambahan enzim phytase 1,5 g/ kg pakan, dengan nilai rata-rata 8,42 g, pertumbuhan panjang mutlak tertinggi diperoleh pada perlakuan tanpa penambahan enzim phytase, dengan nilai rata-rata 6,03 cm dan rasio konversi pakan terendah diperoleh pada penambahan enzim phytase 1,5 g/ kg pakan, 1,06. Serta kelangsungan hidup dan kualitas air dianalisis secara deskriptif, dimana selama pemeliharaan kelangsungan hidup tertinggi tertinggi diperoleh pada penambahan enzim phytase 1g/ kg pakan, sebesar 95% sedangakan kualitas air masih dalam kisaran nilai yang baik. Kata Kunci: Ikan lele masamo, Enzim phytase, Pertumbuhan |