Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulDaya Tetas Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Yang Direndam Dalam Larutan Akar Jeruju (Acanthus Sp.).
Nama: FERLI
Tahun: 2025
Abstrak
Ferli (O 271 17 106). Daya Tetas Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang Direndam dalam Larutan Akar jeruju (Acanthus sp.). (Rusaini dan Septina F. Mangitung, 2024). Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tingginya permintaan konsumen akan ikan lele dumbo membuat para pembudidaya berupaya untuk meningkatkan produksi usaha budidaya. Namun, usaha pengembangan budidaya ikan lele dumbo melalui kegiatan pembenihan sering mengalami berbagai kendala. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah infeksi patogen seperti jamur yang menyebabkan daya tetas telur menjadi rendah. Umumnya pembudidaya menggunakan bahan kimia sintesis ke dalam media penetasan seperti methylan blue, formalin dan povidone-iodine (Betadine), tetapi penggunaan bahan kimia secara terus menerus dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu digunakan bahan-bahan alami yang mampu mengontrol patogen tetapi ramah terhadap lingkungan, salah satunya adalah akar jeruju (Acanthus sp.). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dari perendaman dalam larutan akar jeruju terhadap daya tetas telur ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Penelitian dilakukan di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Saluyu, Desa Potoya, Kecamatan. Dolo, Kabupaten. Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan. Perlakuan adalah perendaman dalam arutan akar jeruju dengan dosis berbeda yaitu perlakuan A= 0 g/L, perlakuan B= 2 g/L, perlakuan C= 4 g/L, perlakuan D= 6 g/L, dan perlakuan E= 8 g/L. Data hasil pengamatan daya tetas telur, prevalensi infeksi jamur, dan kelangsungan hidup dianalisis ragam (ANOVA) dengan menggunakan program software Ms Excel 2010 dan Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman larutan akar jeruju tidak memberikan pengaruh nyata terhadap daya tetas telur ikan lele dumbo. Daya tetas telur tertinggi diperoleh pada perlakuan perendaman dalam larutan akar jeruju dosis 8 g/L sebesar 76,25 ± 11,09%, tingkat prevelensi infeksi jamur terendah diperoleh pada dosis 2 g/L sebesar 27,50 ± 9,57%. tingkat kelangsungan hidup tertinggi larva ikan lele dumbo diperoleh pada perlakuan dosis 0 g/L (kontrol) sebesar 83,71 ± 9,39%. Hasi pengukuran kualitas air yang diperoleh yaitu suhu berkisar 23-29 oC, pH 5-8, dan oksigen terlarut 4-5 mg/L. Kata Kunci : lele dumbo, akar jeruju, daya tetas telur, prevalensi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up