Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPenggunaan Ekoenzim Dengan Dosis Berbeda Pada Teknologi Akuaponik Untuk Optimalisasi Pertumbuhan Benih Ikan Lele Mutiara (Clarias Gariepinus).
Nama: MOH. FAKHRURROZI
Tahun: 2024
Abstrak
Moh. Fakhrurrozi (O 271 17 101) Penggunaan Ekoenzim Dengan Dosis Berbeda Pada Teknologi Akuaponik Untuk Optimalisasi Pertumbuhan Benih Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus). Ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) merupakan jenis ikan yang memiliki tingkat pertumbuhan cepat serta tahan terhadap penyakit. Salah satu kendala dalam budidaya adalah penurunan kualitas air yang disebabkan oleh tingginya kandungan ammonia yang bersumber dari kotoran ikan itu sendiri. Budidaya akuaponik merupakan sistem budidaya yang mengintegrasi sistem budidaya hidroponik dan akuatik, namun masalah pada budidaya ini yaitu kotoran ikan selama budidaya tidak dapat dialirkan keluar sehingga dapat menurunkan kualitas air, solusi yang dilakukan yaitu penambahan larutan ekoenzim yang dapat menjaga kualitas air dengan menurunkan senyawa ammonia, nitrat dan nitrit dalam air. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2024 bertempat di Unit Pembenihan Rakyat (UPR Saluyu) desa Kota pulu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Benih ikan lele mutiara yang digunakan sebanyak 200 ekor dengan bobot awal 1-2 gram yang tersebar dalam 20 wadah akuarium. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan meliputi : Perlakuan A (Tanpa ekoenzim), Perlakuan B (Ekoenzim 5 ml/L), Perlakuan C (Ekoenzim 10 ml/L) dan Perlakuan D (15 ml/L). Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh pertumbuhan bobot mutlak ikan lele mutiara tertinggi terdapat pada perlakuan D dengan dosis penambahan ekoenzim 15 ml/L yaitu 2,04 g serta laju pertumbuhan spesifik 2,14 g, dan tingkat kelangsungan hidup mencapai 90%. Kata Kunci : Ikan lele mutiara, akuaponik, ekoenzim,kualitas air.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up