JudulPENGGUNAAN EKSTRAK DAUN KETAPANG PADA DOSIS YANG BERBEDA DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT ICE-ICE PADA RUMPUT LAUT (Kappaphycus Alvarezii) |
Nama: WINDI ASTUTI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Budidaya rumput laut Kappaphycus Alvarezii banyak dilakukan salah satunya di Provinsi Sulawesi Tengah. Budidaya ini banyak dilakukan untuk memenuhi dan meningkatkan produksinya, namun masih banyak kendala sehingga hasil produksinya belum stabil. Permasalahan yang sering timbuh yaitu serangan penyakit ice-ice sehingga menyebabkan penurunan produksi. Upaya pengendalian dapat dilakukan dengan perendaman ekstrak daun ketapang karena diketehui memiliki sifat antimikroba. Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh ekstrak daun ketapang sebagai pengendalian penyakit ice-ice pada rumput laut Kappaphycus Alvarezii. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kualitas Air dan Biota Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu pada tanggal 13 Oktober sampai dengan 23 November. Desain penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan dosis perendaman ekstrak daun ketapang A tanpa perendaman (Kontrol), B ekstraksi 15,65 ppm, C ekstraksi 31,3 ppm, D ekstraksi 62,6 ppm dan E ekstraksi 125 ppm. Variabel yang di amati yaitu pengamatan perubahan morfologi, tingkat infeksi, dan parameter kualitas air. Perlakuan E ekstraksi 125 ppm merupakan perlakuan yang terbaik dalam mengendalikan penyakit dan menjadi tingkat infeksi terendah penyakit ice-ice. |