JudulPerforma Pertumbuhan Benih Lobster Air Tawar Cherax Quadricarinatus Yang Diberikan Pakan Cacing Sutra Tubifex Sp. Dengan Dosis Berbeda. |
Nama: AGUNG SUKOCO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Agung Sukoco. (O27117064) Performa Pertumbuhan Benih Lobster Air Tawar Cherax quadricarinatus yang diberikan Pakan Cacing Sutra Tubifex sp. dengan Dosis Berbeda. Ir. Achmad Rizal, M.App.Sc., Ph.D dan Bapak Dr. Akbar Marzuki Tahya, S.Pi., M.Si. (2023). Cherax quadricarinatus merupakan salah satu jenis lobster air tawar yang mulai banyak dibudidayakan di kalangan masyarakat. Faktor utama dalam keberhasilan usaha budidaya lobster air tawar adalah pemberian dan penyediaan pakan yang tepat. Jumlah pakan yang sesuai akan mempengaruhi proses pertumbuhan. Jika dosis pakan kurang akan menghambat pertumbuhan, begitu pula jika pakan berlebihan akan menyisakan pakan hingga membusuk dan bisa menjadi sumber penyakit sehingga dapat menghambat pertumbuhan bahkan menyebabkan kematian. Pakan alami menjadi salah satu penunjang bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih. Cacing sutra (Tubifex sp.) menjadi salah satu jenis pakan alami yang sering digunakan dalam kegiatan budidaya, khususnya dalam usaha pembenihan karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih lobster air tawar C. quadricarinatus yang diberikan pakan cacing sutra Tubifex sp. dengan dosis berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kualitas air dan biota akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako. Hewan uji yang digunakan adalah lobster air tawar jenis cherax quadricarinatus dengan ukuran panjang karapas 1 – 2 cm, dengan bobot tubuh 0,5-1,5 gr sebanyak 80 ekor. Lobster tersebut dipelihara dalam akuarium berukuran 30x30x30 cm. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi perlakuan A (pemberian dosis 3%), perlakuan B (pemberian dosis 6%), perlakuan C (pemberian dosis 9%), dan perlakuan D (pemberian dosis 12%). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pakan cacing sutra (Tubifex sp.) dengan dosis berbeda menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak, panjang mutlak, frekuensi molting dan kelangsungan hidup. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini yaitu perlakuan C dengan pemberian dosis (9%) menunjukan nilai tertinggi terhadap pertumbuhan bobot mutlak sebesar 1,11 g, pertumbuhan panjang mutlak 0.43 cm, frekuensi molting 1,60 kali/ekor dan kelangsungan hidup lobster air tawar dengan nilai 90 %. Nilai kualitas air masih pada kisaran yang normal bagi kehidupan benih lobster air tawar. Kata kunci: Lobster air tawar, cacing sutra, dosis, pakan, pertumbuhan, molting |