JudulKepadatan Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Pada Pengangkutan Sistem Tertutup. |
Nama: MUH. WAWAN IKSAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Muh Wawan Iksan (O27117050). Kepadatan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Pada Pengangkutan Sistem Tertutup. (Zakirah Raihani Ya’la dan Andi Heryanti Rukka, 2024) Ikan nila adalah komoditas perikanan air tawar yang banyak diminati masyarakat. Pemasaran benih ikan nila bukan hanya didalam kota saja tetapi juga diluar kota. Transportasi benih ikan nila merupakan tahapan penting dalam keberhasilan budidaya pembesaran ikan nila. Transportasi ikan hidup dibagi bebberapa bagian salah satunya yaitu transportasi sistem tertutup. Transportasi sistem tertutup yaitu air pada wadah pengangkutan tidak berhubungan langsung dengan udara. Sistem transportasi ini lebih menguntungkan, efisiensi penggunaan tempat, ikan yang diangkut lebih banyak dan dapat ditransportasikan hingga jarak yang jauh. Dalam tansportasi sistem tertutup kepadatan yang dilihat untuk kelangsungan hidup benih ikan nila selama pengangkutan.. Penelitian ini bertempat di BBI Tulo, Desa Rarantea, Kec. Dolo, Kab. Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan dengan kepadatan benih ikan nila berbeda A.30, B.40, C.50, sehingga terdapat 9 unit satuan percobaan. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan gambar. Tingkah laku benih ikan nila selama transportasi pada perlakuan A masih bergerak aktif dan terlihat normal. Pada perlakuan B dan C pada 4 jam pertama masih bergerak aktif dan normal, sedangkan pada jam ke 5-6 ikan mulai bergerak lambat dan respon mulai berkurang. Nilai kelangsungan hidup benih ikan nila selama pengangkutan yaitu 100%. Kualitas air sebelum dan sesudah pengangkutan masih berada pada kisaran yang normal bagi kelangsungan hidup benih ikan nila. Kata Kunci: Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Transportasi Sistem Tertutup, Kepadatan Ikan Nila |