ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGARUH KONSENTRASI LARUTAN DAUN KETEPENG CINA (Cassia Alata L.) SEBAGAI PENCEGAH JAMUR PADA TELUR IKAN LELE MASAMO (Clarias Sp.) |
| Nama: HIJRAH LIMOMOTO |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Hijrah Limomoto (O271 17 037). Pengaruh Konsentrasi Larutan Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) sebagai Pencegah Jamur pada Telur Ikan Lele Masamo (Clarias sp). Dr. Ir. H. Samliok Ndobe, M.Si., IPM dan Madinawati, S.Pi., M,Si. Ikan lele masamo adalah hasil gabungan genetik 7 strain lele yang berasal dari berbagai negara yang memiliki keunggulan yaitu pertumbuhan yang cepat, lebih tahan terhadap penyakit, dan bersifat lebih agresif tetapi memiliki efisiensi pakan yang tinggi. Salah satu faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan pembenihan adalah serangan hama dan penyakit pada fase telur hingga benih yang siap tebar. jenis jamur yang sering menyerang telur ikan adalah Saprolegnia sp, serangan jamur ini menyebabkan gejala klinis yaitu munculnya benang-benang putih seperti kapas yang tumbuh pada telur ikan. daun ketepeng cina (Cassia alata L) merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi ektoparasit pada ikan lele masamo. Kandungan bahan kimia yang terdapat pada daun ketepeng yaitu glikosida antrakinon, resin, asam krisofanat, aloe emodin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh larutan daun ketepeng cina dalam menurunkan prevalensi jamur pada telur ikan lele masamo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Saluyu, Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Telur uji yang digunakan yaitu telur ikan lele masamo berjumlah 400 butir, yang diperoleh dari hasil pemijahan buatan. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah perendaman telur dalam larutan daun ketepeng cina dengan berbagai konsentrasi yaitu A=kontrol, B =5 mg/L, C =10 mg/L, D =15 mg/L, dan E =20 mg/L. Variabel yang diukur meliputi prevalensi jamur, daya tetas telur, lama waktu penetasan, tingkat kelangsungan hidup, dan kualitas air. Data prevalensi jamur dan daya tetas telur dianalisis menggunakan uji analisis ragam (ANOVA). Perendaman telur ikan lele masamo dalam larutan daun ketepeng cina berpengaruh nyata terhadap prevalensi jamur dan daya tetas telur ikan lele masamo. Prevalensi jamur pada telurikan lele masamo yang direndam larutan daun ketepeng cina lebih rendah dibandingkan kontrol. Daya tetas telur ikan lele masamo yang direndam larutan daun ketepeng cina lebih tinggi dibandingkan kontrol. Tingkat kelangsungan hidup larva ikan lele masamo yang diperoleh yaitu 90-98%. Kata kunci: Larutan daun ketepeng cina, prevalensi jamur, daya tetas telur. |