JudulPengaruh Perendaman Ekstrak Daun Sukun Artocarpus Altilis (Parkinson) Fosberg Terhadap Penetasan Telur Ikan Mas Koi (Cyprinus Rubrofuscus Lacepède, 1803) |
Nama: SULFA AYULANDARI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Sulfa Ayulandari K. O27117025. Pengaruh Perendaman Ekstrak Daun Sukun Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg terhadap Penetasan Telur Ikan Mas Koi (Cyprinus rubrofuscus Lacepède, 1803). Madinawati. Nur Hasanah (2023). Ikan mas koi (Cyprinus rubrofuscus Lacepède, 1803) merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Permasalahan pada budidaya ikan mas koi yaitu karena adanya serangan jamur pada telur ikan mas koi yang dicirikan telur terlihat dipenuhi kapas putih halus. Pengobatan infeksi jamur pada telur ikan dilakukan dengan menggunakan bahan dengan kandungan yang bersifat antijamur. Beberapa senyawa yang memiliki aktivitas antijamur diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tannin dan terpenoid/steroid. Pemanfaatan bahan herbal seperti ekstrak daun sukun menjadi alternatif untuk meningkatkan keberhasilan penetasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak daun sukun Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg terhadap daya tetas telur ikan mas koi (Cyprinus rubrofuscus Lacepède, 1803). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 November-14 Desember 2022, bertempat di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Saluyu, Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Desain yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga menghasilkan 20 unit percobaan. Perlakuan yang diujikan yaitu perendaman telur dalam ekstrak daun sukun dengan dosis perlakuan A= 0 g/L, B= 2 g/L, C= 4 g/L, dan D= 6 g/L. Data Daya tetas dianalisis menggunakan analisis ragam ANOVA dengan bantuan Minitab 16. Jika terdapat perbedaan perlakuan maka dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Data uji penapisan fitokimia, kelangsungan hidup, dan kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dosis paling efektif yaitu perlakuan B (2 g/L), dapat mengobati telur yang terinfeksi dan menghasilkan daya tetas telur sebesar 83, 2%, tingginya daya tetas telur disebabkan adanya kandungan tannin, saponin, flavonoid, dan terpenoid/steroid dalam ekstrak daun sukun yang memberikan perlindungan bagi telur-telur pada saat perendaman terhadap infeksi jamur sehingga telur dapat berkembang dan menetas dengan baik. Kata Kunci : Telur ikan mas koi, daya tetas, ekstrak daun sukun |