JudulPERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP GLASS EEL IKAN SIDAT (Anguilla Marmorata Quoy And Gaimard, 1824) PADA MEDIA SALINITAS BERBEDA |
Nama: NILUH AYU SEPTIANI |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN Niluh Ayu Septiani (O 271 17 020). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Glass Eel Ikan Sidat (Anguilla marmorata) pada Media Salinitas Berbeda. (Dr. Ir. Fadly Y. Tantu, M.Si. dan Dr. Ir. Novalina Serdiati, M.Si.). Ikan sidat merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis penting karena mempunyai kandungan gizi tinggi yang menjadikan ikan sidat sebagai komoditas perikanan yang laku di pasar internasional. Nilai ekspor ikan sidat di pasar global sebesar 93.000 ton pada tahun 2016. Beberapa daerah di Indonesia menyimpan potensi benih ikan sidat (glass eel dan elver) serta ikan sidat dengan ukuran yellow eel hingga silver eel. Berkaitan dengan siklus hidup dan sifat katadromus ikan sidat mengindikasikan bahwa salinitas air merupakan bagian terpenting dari faktor lingkungan yang berpengaruh dalam kehidupan ikan sidat. Oleh karena itu pengelolaan salinitas air yang tepat sangat menentukan keberhasilan budidaya ikan sidat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salinitas yang memberikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup tertinggi pada ikan sidat (Anguilla marmorata) fase glass eel. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 November sampai dengan 03 Desember 2021. Penelitian bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako, Palu. Organisme yang digunakan adalah glass eel ikan sidat (Anguilla marmorata) yang diperoleh dari muara sungai Poso. Padat tebar ikan yang digunakan yaitu 2 ekor/liter. Penelitian didesain menggunakan rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan. A=(0ppt)/kontrol, B=(1ppt), C=(2ppt), D=(3ppt), dan E=(4ppt). Variabel yang diamati yaitu pertumbuhan mutlak, kelangsungan hidup, proksimat ikan sidat, dan parameter kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan sidat fase glass eel tertinggi pada media pemeliharaan dengan salinitas 2 ppt, yang ditunjukkan dengan pertumbuhan bobot mutlak ikan (0,143 g) dan pertumbuhan panjang mutlak ikan (0,465 cm), sedangkan kelangsungan hidup tertinggi (92.188%) diperoleh pada media pemeliharaan dengan salinitas 1 ppt. Proksimat ikan sidat meliputi kadar air tertinggi terjadi pada salinitas 1 ppt, kadar lemak dan kadar protein tertinggi terjadi pada salinitas 0 ppt, kadar abu tertinggi terjadi pada salinitas 2 ppt, dan kadar karbohidrat tertinggi terjadi pada salinitas 4 ppt. Kata kunci : Glass eel, salinitas, pertumbuhan, kelangsungan hidup, proksimat |