JudulPERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP GLASS EEL (Anguilla Marmorata) YANG DIBERI TEPUNG DAUN KETAPANG (Terminalia Catappa) DOSIS BERBEDA DALAM MEDIA PEMELIHARAAN |
Nama: REKA ALVIONITA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Reka Alvionita (O 271 17 003) Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Glass Eel (Anguilla marmorata) yang Diberi Tepung Daun Ketapang (Terminalia catappa) Dosis Berbeda Dalam Media Pemeliharaan. (Fadly Y. Tantu dan Septina F. Mangitung). Ikan sidat (Anguilla spp.) adalah salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Ikan sidat sangat diminati di pasar internasional seperti Hongkong, Jerman, Italia, Jepang, dan beberapa negara lainnya. Usaha budidaya ikan sidat yang banyak dilakukan saat ini adalah pembesaran benih ikan sidat dari fase glass eel hingga ukuran konsumsi. Salah satu hal yang penting untuk di perhatikan dalam kegiatan budidaya ikan sidat adalah pakan dan kualitas air karna sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun ketapang dalam media pemeliharaan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup glass eel (Anguilla marmorata). Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023-Januari 2024. Penelitian bertempat di UPR Saluyu, Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Organisme uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan sidat jenis Anguilla marmorata fase glass eel sebanyak 200 ekor dengan bobot awal 0,09-0,15 g diperoleh dari hasil tangkapan di alam berlokasi di Sungai Palu, Sulawesi Tengah. Racangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) variable yang diamati bobot mutlak, bobot spesifik, variabel kualitas air, kelagsungan hidup. Hasil uji analisis statistik penggunaan tepung daun Ketapang dengan dosis berbeda, tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, dan tingkat kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan sidat (Anguilla marmorata) fase glass eel tertinggi terdapat pada perlakuan D (4 g) yang menghasilkan bobot mutlak (0,260 g) dan laju pertumbuhan spesifik sebesar (2,68%/ hari), kelangsungan hidup (100%). Kata kunci: Glass eel, ketapang, pertumbuhan, kelangsungan hidup. |