JudulAplikasi Probiotik Bio-trent Plus Pada Media Pemeliharaan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benur Udang Kaki Putih (Litopenaeus Vannamei Boone, 1931). |
Nama: SELVIANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Selviani (O27117002). Aplikasi Probiotik Bio-trent Plus pada Media Pemeliharaan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benur Udang Kaki Putih (Litopenaeus vannamei Boone, 1931). (A. Masyahoro dan Muh. Saleh Nurdin). Udang kaki putih (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis dan merupakan jenis udang alternatif yang dapat dibudidayakan di Indonesia dan mampu menggantikan udang windu yang mengalami penurunan produksi karena faktor alami. Beberapa permasalahan dalam budidaya udang kaki putih adalah terjadinya penurunan kualitas air yang berpengaruh terhadap pertumbuhan pada masa pemeliharaan. Salah satu upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut yaitu penggunaan probiotik pada media pemeliharaan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik bio-trent plus dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan udang kaki putih. Penelitian dilaksanakan di Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Kampal Instalasi Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Sulawesi Tengah dari bulan Agustus sampai dengan Oktober 2021. Organisme uji yang digunakan dalam penelitian adalah benur udang kaki putih (L.vannamei) umur PL-16 yang diperoleh dari Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Kampal Instalasi Tindaki. Penelitian didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Dosis yang diberikan yaitu A (tanpa probiotik), B (0,015 ml/L), C (0,03 ml/L), D (0,015 ml/L). Parameter kualitas air yang diamati yaitu salinitas, suhu, pH, DO, amoniak, nitrat dan nitrit, dianalisis dengan menggunakan principal component analysis (PCA). Hasil penelitian diperoleh pertumbuhan bobot mutlak tertinggi pada perlakuan C (0,03 ml/L) sebesar 3,32 g/ekor, pertumbuhan bobot spesifik tertinggi pada perlakuan C (0,03 ml/L) sebesar 0,365 g/ekor, sintasan tertinggi pada perlakuan C (0,03 ml/L) sebesar 97?n FCR terendah pada perlakuan A (kontrol) sebesar 0,631. Penambahan probiotik pada media udang kaki putih tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan dan sintasan. Kualitas air yang diperoleh selama penelitian masih dalam kisaran layak untuk udang kaki putih. Kata Kunci: Udang kaki putih, bio-trent plus, pertumbuhan, sintasan. |