Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulRESPON PERTUMBUHAN, ALBUMIN DAN GLUKOSA DARAH IKAN GABUS (Channa Striata) YANG DIBERI PAKAN DENGAN PENAMBAHAN SUMBER PROTEIN HEWANI BERBEDA
Nama: UMUL REZKIYAH
Tahun: 2022
Abstrak
Umul Rezkiyah (O271 16 165). Respon Pertumbuhan, Albumin dan glukosa darah Ikan Gabus (Channa Striata) yang Diberi Pakan dengan Penambahan Sumber Protein Hewani Berbeda (Dr. Ir. Novalina Serdiati, M.Si dan Dr. Muhammad Safir, S.Pi., M.Si, 2022) Ikan Gabus (Channa Striata) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang bernilai ekonomis cukup tinggi, karena memiliki kandungan albumin yang berfungsi dalam bidang kedokteran. Kadar albumin ikan gabus hasil budidaya lebih rendah dibandingkan kadar albumin ikan gabus yang diperoleh dari penangkapan alam. Salah satu penyebab kadar albumin yang tinggi dari ikan gabus yang ditangkap dari alam adalah kesesuaian jenis pakan. Beberapa jenis pakan ikan gabus dialam adalah cacing, keong, dan ikan rucah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan, kadar albumin, dan glukosa darah ikan gabus (C. striata) yang diberi pakan dengan penambahan sumber protein hewani berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2022. Bertempat di Laboratorium Kualitas air dan Biologi Akuatik Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako. Materi penelitian yang digunakan yaitu benih ikan gabus dengan ukuran panjang berkisar antara 9.5-11.5 cm dengan bobot 5.25-7,65 g. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang dicobakan yaitu 3 jenis tepung pakan yang bersumbar dari protein hewani: ikan nilem; keong mas; cacing tanah. Hasil penelitian menunjukan laju pertumbuhan spesifik harian (LPSH) pada perlakuan pakan dari tepung ikan nilem, keong mas dan cacing tanah secara berurut sebesar 0.64 %, 0.88 ?n 0.93 % perhari. Pertambahan bobot tubuh individu secara berurut sebesar 1.35 g, 1.58 g dan 1.85 g. Kelangsungan hidup untuk semua perlakuan 100%. Kadar albumin ikan gabus di akhir pemeliharaan pada perlakuan pakan dari tepung ikan nilem, keong mas dan cacing tanah secara berurut sebesar 4.49%, 4.80?n 5.10%. dan kadar glukosa darah ikan gabus 2 jam setelah mengonsumsi pakan masing-masing perlakuan mengalami peningkatan yakni untuk perlakuan pakan tepung ikan nilem sebesar 105 mg/dL Keong mas sebesar 112 mg/dL dan cacing tanah sebesar 112 mg/dL. Kadar glukosa darah 4 jam setelah mengonsumsi pakan mengalami penurunan yakni masing-masing sebesar 92 mg/dL (tepung ikan nilem) 58 mg/dL (tepung keong mas) dan 38 mg/dL ( tepung cacing tanah). Hasil analisa menunjukkan bahwa penambahan sumber protein hewani berbeda tidak memberikan pengaruh (P>0,05) terhadap laju pertumbuhan spesifik harian, pertambahan bobot tubuh, individu, kelangsungan hidup dan albumin. LPSH pada perlakuan tepung cacing tanah sebesar 0.93%, pertambahan bobot tubuh individu sebesar 1,85 g. Kelangsungan hidup sebesar 100%, dan kadar albumin 5.106 % lebih tinggi dari perlakuan lainnya. Kata Kunci : Albumin, Glukosa darah, Ikan Gabus (Channa striata), Pakan Buatan dan Pertumbuhan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up