Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPenggunaan Tepung Ceker Ayam Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Pakan Untuk Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
Nama: SUPRIANDI
Tahun: 2023
Abstrak
Ikan nila (Oreochromis niloticus) memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis ikan tawar lainnya yaitu pertumbuhan yang cepat, dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap perubahan lingkungan dan mudah dibudidayakan dengan sistem tradisional hingga intensif. Budidaya intensif harus didukung oleh beberapa faktor diantaranya penggunaan pakan. Pemanfaatan bahan baku limbah misalnya pemanfaatan limbah dari unggas yang diuji cobakan pada ikan seperti limbah bulu ayam, usus ayam, dan ceker ayam. Biaya pakan pada kegiatan produksi organisme akuakultur mencapai 25%-85% .Pakan buatan pabrik cenderung memiliki harga tinggi, sehingga untuk menekan biaya pakan, pembudidaya dapat menggunakan pakan olahan sendiri dengan campuran bahan alternatif dari limbah suatu produk pangan, seperti ceker ayam. Pembuatan pakan dengan memamanfaatkan limbah ceker ayam agar mengurangi pencemaran lingkungan. Bahan kering dari ceker ayam mengandung protein kasar 47,48 %, lemak kasar 21,57 %, serat kasar 11,12%, BETN 17,82 %, abu 2,0 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengunaan tepung ceker ayam sebagai bahan baku pakan dalam mensubtitusi penggunaan tepung ikan sebagai bahan baku pakan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (O. niloticus). Penelitian yang digunakan menggunakan rancangan acak lenagkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan percobaan yaitu; A (Tanpa tepung ceker ayam), perlakuan B (10% tepung ceker ayam), perlakuan C (20% tepung ceker ayam), Perlakuan D (30% tepung ceker ayam) dan Perlakuan E (40% tepung ceker ayam). Organisme uji yang di gunakan adalah benih ikan nila berukuran 4-5 cm dengan berat 0,7 gram yang di pelihara dengan padat tebar 10 ekor/10 liter (1 ekor/L) selama 40 hari. Selama pemeliharaan ikan diberi pakan setiap pagi, siang dan sore hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan yang terjadi pada setiap perlakuan secara berurut masing-masing sebesar A (1,96 g), B (1,80 g), C (2,07 g), D (2,30 g) dan E (1,88 g). Kelangsungan hidup yang terjadi pada perlakuan A (77,5%), B (80%), C (85%), D (87,5%) dan E (80%). Rasio konversi pakan pada setiap perlakuan secara berurut masing-masing sebesar A (2,46), B (2,36), C (2,48), D (1,74) dan E (2,31). secara umum semua perlakuan untuk semua parameter uji yang diamati tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (P>0.05). Sebagai kesimpulan penggunaan tepung ceker ayam hingga dosis 40% sebagai bahan baku pakan dalam pembuatan pakan dapat digunakan dalam mengurangi penggunaan tepung ikan. Kata kunci: O.niloticus, Pakan, Tepung Ceker Ayam.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up