ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPEMBERIAN PAKAN CACING SUTERA Tubifex Sp. DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN PATIN SIAM (Pangasius Hypopthalmus) |
| Nama: ABD KAHAR |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Kegemaran masyarakat terhadap ikan patin siam dikarenakan kandungan nilai protein pada daging ikan patin siam cukup tinggi, serta memiliki tekstur dan rasa daging yang khas. Nilai protein daging ikan patin siam yaitu 68,6 % protein, 5,8 % lemak, 3,5 ?u dan 59,3 % air. Dengan memberikan pakan alami cacing sutera (Tubifex sp.) sebagai pakan alami diharapkan mampu meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan patin. Selain itu, pemberian pakan alami sebagai pakan ikan juga merupakan salah satu solusi untuk menghemat biaya pakan tanpa mengesamping keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan. Penelitian ini dilaksanakan selama 40 hari dimulai pada tanggal 11 Februari 2022 sampai dengan 22 Maret 2022. Bertempat di Laboraturium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako. Organisme uji yang digunakan adalah benih ikan patin siam dengan bobot awal bobot 10 - 12 g, dan panjang berkisar 9-10 cm. Penelitian ini didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian adalah pemberian cacing sutera dengan dosis berbeda, yaitu perlakuan A (dosis 3%), B (dosis 5%), C (dosis 7%), D (dosis 9%), dan E (dosis 11%). Data pertumbuhan bobot mutlak dianalisis ragam (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%, selanjutnya dilakukan uji normalitas data dan uji keaditifan untuk memastikan data menyebar secara homogen, bersifat aditif dan normal dengan menggunakan program aplikasi Microsoft Exel 2010 dan Minitab 16. Kualitas air dan kelangsungan hidup disajikan dalam bentuk tabel dan gambar serta dianalisis secara deskriptif. Pertumbuhan, dan kelangsungan hidup ikan patin siam yang diberikan pakan cacing sutera dengan dosis berbeda memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak (P<0,01) pada benih ikan patin siam. Pertumbuhan bobot mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan D (dosis 9%) sebesar 3,058 g. Tingkat kelangsungan hidup benih ikan patin yang didapatkan selama pemeliharaan berkisar 70-90%. Nilai kualitas air masih berada pada kisaran yang layak bagi kebutuhan hidup ikan patin siam. Kata Kunci: Benih ikan patin siam, pertumbuhan bobot mutlak, dan kelangsungan hidup. |