JudulPENGARUH PERENDAMAN DALAM AIR KELAPA (Cocos Nucifera) DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracilaria Verrucosa) PADA WADAH TERKONTROL |
Nama: SANDRA REGGINA NOVITA IRENE KESAULYA |
Tahun: 2021 |
Abstrak RINGKASAN Sandra Reggina Novita Irene Kesaulya (O 271 16 077). Pengaruh Perendaman Dalam Air Kelapa (Cocos nucifera) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Pada Wadah Terkontrol. (Dr. Ir. Zakirah Raihani Ya’la, M.Si, IPM dan Dr. Ir. Novalina Serdiati, M.Si). Rumput laut merupakan komoditas eksport laut yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi sehingga setiap tahunnya jumlah produksinya terus meningkat, Pada tahun 2009 jumlah produksi rumput laut mendapatkan hasil 19,54 juta ton dari hasil budidaya yang dilakukan masyarakat pesisir di Indonesia. Sejalan dengan meningkatnya pengetahuan tentang fisiologi rumput laut, sehingga menyebabkan berkembangnya strategi dan teknik budidaya yang lebih efektif yaitu dengan memanfaatkan air kelapa sebagai penganti pupuk dalam memacu pertumbuhan rumput laut. Kandungan yang terdapat didalam air kelapa adalah kalium, mineral, gula dan protein serta hormon pengatur tumbuh seperti auksin dan sitokinin yang dapat mendukung proses penbelahan sel terhadap pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian air kelapa dengan dosisi berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut (Gracilaria verrucosa). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 November sampai dengan 04 Desember 2020. Penelitian bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biota Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako, Palu. Organisme yang digunakan adalah rumput laut Graciaria verrucosa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan. A=(0 ml/liter), B=(75 ml/liter), C=(150 ml/liter), D=(225 ml/liter). Variabel yang diamati yaitu pertumbuhan spesifik, pertumbuhan mutlak dan parameter kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman air kelapa berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan harian dan pertumbuhan mutlak. Laju pertumbuhan spesifik tertinggi terdapat pada perendaman air kelapa (225 ml/liter) 0,65%, sedangkan yang terendah terdapat pada perendaman air kelapa (0 ml/liter) 0,39%. Pertumbuhan mutlak tertinggi terdapat pada perendaman air kelapa (225 ml/liter) 29,48g, sedangkan yang terendah terdapat pada perendaman air kelapa (0 ml/liter) 16,94g. Kualitas air selama penelitian masih dalam batas optimal untuk pertumbuhan rumput laut Gracilaria verrucosa). Kata Kunci : Rumput laut, Gracialria verrucosa, Air Kelapa, Pertumbuhan. |