JudulMaskulinisasi Ikan Platy Pedang (Xiphophorus Hellerii) Melalui Perendaman Larva Dalam Larutan Madu Dengan Dosis Berbeda |
Nama: ARIATNA DEWI MANGIA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Ikan hias merupakan organisme akuatik yang banyak digemari oleh masyarakat. Ikan hias platy pedang (Xiphophorus hellerii) jantan merupakan ikan yang lebih disukai dibanding ikan betina, dikarenakan ikan hias jantan memiliki keindahan bentuk, dan warna yang lebih menarik daripada ikan betina. Maskulinisasi merupakan salah satu metode pengarahan kelamin ikan menjadi jantan, salah satu bahan alami maskulinisasi adalah madu. Madu merupakan bahan alternatif yang aman dan ekonimis yang dapat digunakan untuk maskulinisasi pada ikan, dikarenakan dalam madu mengandung Chrysin yang dapat berperan sebagai aromatase inhibitor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis madu yang berbeda terhadap maskulinisasi ikan platy pedang (Xiphophorus hellerii) melalui perendaman larva. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan yaitu A kontrol, perlakuan B madu 25 ml/L, perlakuan C madu 30 ml/L, perlakuan D madu 35 ml/L. Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa perendaman larva ikan platy pedang (Xiphophorus hellerii) dalam larutan madu, berpengaruh nyata terhadap maskulinisasi (P ? 0,05). Perendaman dalam larutan madu dengan dosis 35 ml/L dengan lama perendaman 7 jam menunjukkan persentase maskulinisasi tertinggi sebesar 67,86?n kelangsungan hidup berkisar antara 76-80%. Kata kunci: madu, larva ikan platy pedang, maskulinisasi, persentase kelamin jantan. |