JudulPEMBERIAN CACING SUTERA (Tubifex Sp.) YANG DIKULTUR DALAM SUBSTRAT KOTORAN AYAM HASIL FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN MAS KOKI (Carassius Auratus L.) |
Nama: PUTRI SUCI INDAH SARI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Putri Suci Indah Sari (O27116026). Pemberian Cacing Sutera (Tubifex sp.) yang Dikultur dalam Substrat Kotoran Ayam Hasil Fermentasi terhadap Pertumbuhan Ikan Mas Koki (Carassius auratus L.). (Irawati Mei Widiastuti dan Madinawati, 2021) Ikan mas koki (Carassius auratus L.) merupakan salah satu ikan hias air tawar yang tergolong dalam jenis ikan karper. Ikan mas koki berasal dari Tiongkok, namun jenis ikan ini sudah menyebar diberbagai negara termasuk Indonesia. Salah satu pakan alami yang banyak dimanfaatkan oleh para pembudidaya ikan mas koki adalah cacing sutera (Tubifex sp.). Pakan alami seperti cacing sutera dapat memacu pertumbuhan benih ikan karena mengandung nutrien yaitu protein (57%), lemak (13,3%), serat kasar (2,04%), abu (3,6%), dan air (87,7%), selama ini ketersediaan cacing sutera berasal dari hasil tangkapan di alam, dan tidak tersedia sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan ikan mas koki (Carassius auratus L.) dengan pemberian cacing sutera (Tubifex sp.) yang dipelihara dalam kotoran ayam hasil fermentasi. Penelitian bertempat di BTN Lagarutu Jalan Dayo Dara CPI 1 Blok J No.8, Kelurahan Mantikulore, Kecamatan Palu Timur Kota Palu, Sulawesi Tengah mulai 29 April sampai 29 Juni 2021. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan, sehingga didapatkan 20 satuan unit percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian kotoran ayam hasil fermentasi dengan dosis berbeda (A= kotoran ayam tidak terfermentasi, B = 40 g kotoran ayam terfermentasi, C = 50 g kotoran ayam terfermentasi, D = 60 g kotoran ayam terfermentasi. Variabel yang diukur meliputi Pertumbuhan bobot mutlak, sintasan dan kualitas air. Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), apabila terjadi pengaruh yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) menggunakan program aplikasi Excel 2010 dan Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian pakan alami cacing sutera (Tubifex sp.) dari hasil terfermentasi. Tertinggi pada perlakuan B (40 g kotoran ayam terfermentasi) sebesar 10,27 ± 2,02 g dengan persentase sintasan sebesar 86,00 %,. Kualitas air selama penelitian yaitu suhu antara 27 - 29oC, pH 8,0 - 8,7, oksigen terlarut berkisar 5,0-7,9 mg/L dan amonia antara 0.05-0,1 mg/L. Kata kunci : Ikan mas koki, (Tubifex sp.), Fermentasi, Pertumbuhan |