JudulPENAMBAHAN VITAMIN E DOSIS BERBEDA PADA PAKAN BUATAN TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN NILA (Oreochromis Niloticus) |
Nama: ISYA ANDAR SYAMDANI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Isya Andar Syamdani (O27116022). Penambahan Vitamin E Dosis Berbeda Pada Pakan Buatan Terhadap Tingkat Kematangan Gonad Ikan Nila (Oreochromis niloticus). (Dr. Ir. Novalina Serdiati, M.Si.). Ikan nila (Oreochromis niloticus) sebagai komoditas akuakultur memiliki beberapa kelebihan, yaitu dapat bereproduksi pada kondisi terkontrol, pertumbuhan relatif cepat, kandungan protein tinggi, daya adaptasi tinggi terhadap kisaran kualitas air yang luas dan resisten terhadap stress dan penyakit. Berbagai upaya terus dilakukan dalam produksi ikan nila, salah satunya adalah dengan penambahan vitamin E sebagai suplemen dalam pakan buatan. Penambahan vitamin E tersebut dilakukan dengan tujuan untuk lebih memudahkan ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam melakukan reproduksi, mempercepat kematangan gonad dan meningkatkan keberhasilan pemijahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Vitamin E dalam pakan buatan terhadap tingkat kematangan gonad ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2020 bertempat di Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi dan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Jurusan Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu. Organisme uji yang digunakan adalah ikan nila (Oreochromis niloticus) sebanyak 100 ekor dengan padat penebaran 5 ekor/30 liter/wadah. Organisme uji diperoleh dari Balai Benih Ikan Sentral (BBIS) Kalawara, Kabupaten Sigi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan; A (300 mg vitamin E/kg pakan), B (350 mg vitamin E/kg pakan), C (400 mg vitamin E/kg pakan) dan D (450 mg vitamin E/kg pakan). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 ulangan, sehingga satuan percobaan berjumlah 20 unit. Data fase kematangan gonad dan persentase induk matang gonad dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa fase kematangan gonad ikan perlakuan A dan B berada pada tahap dewasa (TKG III) dengan persentase induk matang gonad perlakuan A 55?n perlakuan B 61%, perlakuan C berada pada tahap matang (TKG IV) dengan persentase matang gonad 65?n perlakuan D berada pada fase pematangan (TKG V) persentase matang gonad 68%. Kata Kunci: Oreochromis niloticus, vitamin E, tingkat kematangan gonad. |