ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENAMBAHAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita Moschata Duchesne.) PADA PAKAN KOMERSIAL UNTUK MENINGKATKAN KECERAHAN WARNA DAN PERTUMBUHAN IKAN MAS KOKI (Carassius Auratus Linnaeus, 1758) |
| Nama: VINI SAFITRI |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak RINGKASAN Vini Safitri (O271 16 015). Penambahan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata Duchesne.) Pada Pakan Komersial Untuk Meningkatkan Kecerahan Warna dan Pertumbuhan Ikan Mas Koki (Carassius auratus Linnaeus 1758). Madinawati, Nur Hasanah. Ikan mas koki (Carassius auratus Linnaeus,1758) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia, keunikan dan keindahan tubuhnya, gerakannya yang lucu, dan warna yang variatif membuat ikan ini sangat digemari di kalangan hobis dan pecinta ikan hias. Namun kendala yang paling utama dan sering dihadapi oleh para pembudidaya dan penggemar ikan hias adalah memudarnya warna ikan apabila dipelihara dalam waktu yang lama di kolam maupun akuarium. Karotenoid merupakan komponen alami utama pembentuk pigmen warna yang memberikan pengaruh cukup baik pada warna merah dan oranye, sumber karotenoid dapat ditemukan pada tepung labu kuning, kandungan karotenoid yang ditemukan pada buah labu kuning sebesar 180,00. Tujuan penelitian ini mengetahui kecerahan warna dan pertumbuhan benih ikan mas koki selama diberikan pakan tambahan tepung labu kuning (Cucurbita moschata Duchesne). Menjadi referensi baru bagi pembudidaya atau peneliti tentang penambahan tepung labu kuning pada pakan komersial untuk meningkatkan kecerahan warna dan pertumbuhan ikan mas koki. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 Februari sampai dengan 15 Maret 2022. Penelitian bertempat di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Mina Karya, Desa Kota Rindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Organisme uji yang digunakan adalah benih ikan mas koki (Carasiuss auratus L) dengan panjang berkisar 3-4 cm dan bobot ± 3,5 gram yang diperoleh dari hasil budidaya di Jl. Poros Pare, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Watang Sawito Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan sebanyak 100 ekor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dosis masing-masing berupa (0%) tanpa penambahan tepung labu kuning kuning, (17,5%) tepung labu kuning, (20%) tepung labu kuning ,dan (22,5%,) tepung labu kuning. Nilai tertinggi kecerahan warna terlihat pada perlakuan D dan C dengan nilai akhir yaitu 28 (merah), diikuti perlakuan A dan B dengan nilai akhir 27( jingga kemerahan). Tingkat kecerahan warna ikan mas koki dianalisi secara deskriptif, dan ditampilkan dalam bentuk gambar. Kata kunci : Ikan Mas Koki, Peningkatan Warna, Pertumbuhan |