ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulRespons Metamorfosis Larva Rajungan (Portunus Pelagicus) Terhadap Frekuensi Pemberian Rotifera Dan Padat Tebar Berbeda |
| Nama: SRIATI NINGSIH NS |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Sriati Ningsi Niti Suparto (O271 16 006). Respons Metamorfosis Larva Rajungan (Portunus pelagicus) terhadap Frekuensi Pemberian Rotifera dan Padat Tebar berbeda (Akbar Marzuki Tahya, 2020 ). Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu komoditas perikanan yang benilai ekonomis dengan tingkat budidaya masih sangat rendah. Kendala utama budidaya larva rajungan sampai saat ini adalah rendahnya nilai sintasan, padahal pengadaan benih berkualitas diharapkan mampu mendukung kegiatan restocking dan budidaya pembesaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi pemberian Rotifera dan padat tebar yang tepat untuk menunjang proses metamorfosis dan nilai sintasan akhir budidaya larva rajungan. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Januari 2020 di BPBAP Takalar, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Larva uji dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pemijahan alami. Penelitian didesain dengan menggunakan RAL pola faktorial yang terdiri dari dua faktor: faktor I adalah frekuensi pemberian Rotifera (F3: frekuensi 3 kali sehari, F4: frekuensi 4 kali sehari , F5: frekuensi 5 kali sehari) dan faktor II adalah padat tebar (T40: penebaran 40 ekor/liter, T50: penebaran 50 ekor/liter, T60: penebaran 60 ekor/liter). Masing-masing kombinasi perlakuan memiliki ulangan 3 kali (27 unit satuan percobaan). Nilai sintasan akhir penelitian dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Data dianalisis dengan menggunakan Minitab dan Microsoft Excel (2010). Data interval waktu molting, sintasan dan kualitas air disajikan dalam bentuk grafik dan tabel, sementara metamorfosis larva rajungan disajikan dalam bentuk deskriptif. Frekuensi pakan 4 kali sehari dengan padat tebar 60 ekor/liter memberikan nilai sintasan akhir tertinggi sebesar 51?n mempengaruhi proses metamorfosis pada larva yang ditandai dengan perbedaan kebutuhan interval waktu molting setiap pergantian stadia. Kata Kunci: Portunus pelagicus, frekuensi pakan, Rotifera, padat tebar, interval waktu molting, pergantian stadia, sintasan. |