JudulBudidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) Menggunakan Jenis Tanaman Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) |
Nama: ADRIFAL PRATAMA TAOFAN |
Tahun: 2023 |
Abstrak Adrifal Pratama Taofan - O271 15 121. Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) Menggunakan Jenis Tanaman Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Budidaya ikan dalam ember merupakan cara budidaya ikan yang terintegrasi dengan sayuran dalam satu media pemeliharaan. Penggunaan tanaman dalam budikdamber juga menguntungkan, dimana dapat mereduksi amonia dengan menyerap air limbah melalui akar tanaman dan mengubah amonia menjadi nitrat melalui proses oksidasi. Budidaya ikan nila dan tanaman sangat potensial dilakukan di lahan yang sempit karna penggunaan air yang lebih hemat. Tanaman yang digunakan dalam sistem budidaya dalam ember sebaiknya memiliki nilai ekonomis, misal selada, seledri dan kangkung tanaman kangkung dan selada dapat menyerap amonia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis tanaman berbeda (kangkung, selada dan seledri) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila yang dipelihara dengan sistem Budikdamber (Budidaya ikan dalam ember). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2022. Penelitian bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan jumlah rumpun tanaman kangkung dan selada. Masing-masing gelas plastik terdiri dari 3 batang kangkung, selada dan seledri. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan bobot mutlak, panjang mutlak, kelangsungan hidup, pertumbuhan biomassa tanaman dan kualitas air. Hasil penelitian pertumbuhan bobot dan panjang mutlak ikan nila tertinggi didapat pada perlakuan D (kangkung) 1,36 g dan 2,04 cm, diikuti perlakuan C (selada) 1,05 g dan 1,69 cm, B (seledri) 0,83 g dan 1,38 cm serta yang terendah terdapat pada perlakuan A tanpa tanaman 0,78 g dan 1,18 cm. Kelangsungan hidup pada media pemeliharaan ikan nila dengan tiga jenis tanaman air berbeda (kangkung, selada dan seledri) berkisar 45-68,3%. Kelangsungan hidup terbaik didapat pada perlakuan D (kangkung) 68,3%, dan yang terendah perlakuan A (tanpa tanaman) dan B (tanama seledri) masing-masing dengan nilai 45%. hasil terbaik pada pertumbuhan tanaman kangkung 42,17 g, diikuti selada 29,17 g, dan yang terendah seledri 21,17 g Nilai kisaran kualitas air adalah suhu berkisar antara 26,1-32,0oC, pH 7,3–8.1 DO antara 4,1-6,8 mg/L, dan amonia berkisar 0,002- 0,008 mg/L. Kata Kunci : Budikdamber, Tanaman, Pertumbuhan, Kelangsungan hidup. |