JudulPengaruh Pengunaan Estrak Daun Pepaya (Carica Papaya) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Daya Tetas Telur Lele Masamo (Clarias Sp.) |
Nama: WILLIAM |
Tahun: 2022 |
Abstrak Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2021. Penelitian bertempat di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Saluyu, Desa Potoya Kabupaten Sigi. Organisme uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu telur ikan Lele Masamo (Clarias sp) yang diamati sampai menetas. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan sehingga diperoleh 18 satuan unit percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan eksrak daun pepaya (Carica papaya) dengan dosis (A: 2 ml/L B: 2,5 ml/L; dan C: 3 ml/L). Data fekunditas, kelangsungan hidup dan kualitas air dianalisis secara deskriptif menggunakan tabel atau grafik, sedangkan data derajat penetasan telur dan derajat pembuahan dianalisis ragam (ANOVA) menggunakan program statistik MINITAB 16 dan diuji lanjut menggunakan BNJ. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata fekunditas berkisar 28204-32834 butir/kg. Derajat pembuahan tertinggi didapat pada perlakuan C (3,5 ml) 96,11 % diikuti perlakuan B (3 ml) 82,22 ?n perlakuan A (2,5 ml) 71,11 %. Daya tetas tertinggi didapat pada perlakuan C (3,5 ml) 89,44 % diikuti perlakuan B (3 ml) 70,56 ?n perlakuan A (2,5 ml) 45,00 %. Tingkat kelangsungan hidup berkisar 41,6%-79,44%. Kelangsungan hidup tertinggi didapat pada perlakuan C (3,5 ml/l ekstrak daun pepaya) diikuti B (3 ml/l ekstrak daun pepaya) dan yang terendah perlakuan A (2,5 ml/l ekstrak daun pepaya). Kata kunci: Ikan Lele, ekstrak daun papaya, pertumbuhan |