JudulPENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN LAMTORO (Leucaena Glauca) YANG TELAH DIFERMENTASI DALAM PAKAN KOMERSIL TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias Gariepinus) |
Nama: HARLI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Ikan lele sangkuriang merupakan salah satu hasil perikanan budidaya yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, karena mempunyai kandungan gizi yang tinggi, pertumbuhannya yang relatif cepat, serta pemeliharaannya sangat mudah dan memiliki daya tahan yang relatif tinggi terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik. Kendala dalam usaha budidaya perikanan yang banyak dikeluhkan pembudidaya salah satunya adalah mahalnya harga pakan komersil. Upaya untuk mengurangi biaya pakan, sebagian pembudidaya menggunakan bahan pakan alternatif sebagai pengganti bahan pakan. Salah satu contoh bahan pakan alternatif yang dimanfaatkan secara optimal adalah daun lamtoro. Kandungan protein daun lamtoro yaitu sekitar 34,38%. Namun penggunaan daun lamtoro sebagai bahan baku pakan ikan dibatasi dengan kandungan serat kasar, selulosa, hemiselulosa, tannin dan mimosine. Fermentasi adalah upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar serat kasar dan kandungan anti nutrisi dalam daun lamtoro serta dapat meningkatkan kualitas protein. Penelitian bertujuan untuk megetahui pengaruh penambahan tepung daun lamtoro yang telah difermentasikan dalam pakan komersil terhadap pertumbuhan benih ikan lele sangkuriang. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2022, bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, sehigga diperoleh 16 satuan unit percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan tepung daun lamtoro yang telah difermentasikan (TDLF) dalam pakan komersil, yaitu : A (Kontrol), B (10% TDLF), C (15% TDLF) dan D (20% TDLF). Data dianalisis dengan Analisis of Varians (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95% sesuai rancangan yang digunakan dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) melalui program aplikasi Excel 2010 dan Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun lamtoro yang telah difermentasikan dalam pakan komersil, tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rasio konversi pakan benih ikan lele sangkuriang. Perlakuan B (10% TDLF) memberikan hasil yang tertinggi pada penelitian dan menghasilkan pertumbuhan bobot mutlak sebesar 2,405±0,166 g, panjang mutlak sebesar 3,216±0,466 cm, rasio konversi pakan sebesar 1,977±0,172 dan tingkat kelangsungan hidup 97,5%. Kata kunci: benih ikan lele sangkuriang, daun lamtoro, fermentasi, pertumbuhan. |