Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulTINGKAT KECERNAAN PAKAN PADA IKAN NILA (Oreochromis Niloticus) YANG DIBERI BAHAN BAKU TEPUNG BINTANG BULU SERIBU (Acanthaster Planci) DENGAN DOSIS BERBEDA
Nama: TAUFIQ TAMSIL
Tahun: 2022
Abstrak
RINGKASAN Taufiq Tamsil (O 271 15 097) Tingkat Kecernaan Pakan pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Bahan Baku Tepung Bintang Bulu Seribu (Acanthaster planci) dengan Dosis Berbeda. Dosen Pembimbing Dr. Muhammad Safir S.Pi., M.Si dan Ir. Desiana Trisnawati Tobigo, M.Si. Ikan nila merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya air tawar di Indonesia yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Harga ikan nila untuk pasar lokal (Sulawesi Tengah) berkisar antara Rp. 35.000 – Rp. 45.000/kg. Selain itu, ikan ini memiliki laju pertumbuhan yang relatif cepat, relatif mudah untuk dibudidayakan serta memiliki toleransi terhadap perubahan lingkungan. Hal tersebut menjadi daya tarik bagi para pembudidaya untuk terus mengembangkan komoditas ikan nila Penelitian ini bertujuan untuk megetahui tingkat kecernaan ikan nila yang diberi pakan berbahan baku tepung bintang bulu seribu (A. planci) dengan dosis berbeda. Organisme uji yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan berat rata-rata ±9 cm, bobot ± 12 g/ekor. Organisme uji dipelihara selama 20 hari dengan padat tebar 1 ekor/3L air. Pakan uji yang digunakan yaitu pakan yang menggunakan tepung bintang bulu seribu (A. planci), sebagai sumber protein utama dalam formulasi pembuatan pakan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu A (0% tepung A. planci ), B (10% tepung A. Planci), C (20% tepung A. Planci) dan D (30% tepung A. Planci).Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan nilai kecernaan protein tertinggi terjadi pada perlakuan D yakni dengan dosis penambahan tepung A. planci sebanyak 30% sebesar (67,36%). Hasil uji Anova menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan bobot mutlak pada masing-masing ikan uji (P>0.05). Pertumbuhan tertinggi terdapat pada perlakuan D (penambahan 30% A. planci) sebesar 24,00±2,16g. Presentase kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan B dan C (10% tepung A. Planci ) dan (20% tepung A. Planci) yakni sebesar 100?n terendah didapatkan pada perlakuan A ( 0% tepung A. planci ). Kata kunci: bintang bulu seribu (A. planci), Ikan nila (Oreochromis niloticus), Dosis bahan baku pakan, Tingkat kecernaan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up