ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulHUBUNGAN PARAMETER KUALITAS AIR DENGAN PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma Cottonii, J. Agardh 1847) YANG DIBUDIDAYAKAN DI LEPAS DASAR PERAIRAN PULAU LINGAYAN |
| Nama: FITRI |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak RINGKASAN Fitri (O 271 15 096) Hubungan Parameter Kualitas Air dengan Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma Cottonii, J. Agardh 1847) yang Dibudidayakan di Lepas Dasar Perairan Pulau Lingayan. (Dr. Ir. A. Masyahoro, M.Si, 2022). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan beberapa parameter kualitas air dengan pertumbuhan rumput laut (E. cottonii) yang dibudidayakan di lepas dasar perairan Pulau Lingayan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai selesai. Penelitian berlokasi di Pulau Lingayan, Desa Ogotua Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Pembuatan titik pengamatan pada media tanam rumput laut dengan menggunakan GPS dilengkapi dengan patok kayu dan botol air mineral. Patok kayu yang disiapkan 16 patok sebagai tiang dan botol air yang disiapkan 16 buah sebagai pelampung penanda. Pembuatan titik pengamatan terdiri dari 16 dengan jarak setiap titik pengamatan yaitu 50 m. H0 : Tidak terdapat hubungan beberapa parameter kualitas air yang meliputi salinitas, suhu, derajat keasamaan, oksigen terlarut, fosfat dan nitrat dengan pertumbuhan rumput laut (E. cottonii) HT : Terdapat hubungan beberapa parameter kualitas air yang meliputi salinitas, suhu, derajat keasamaan, oksigen terlarut, fosfat dan nitrat dengan pertumbuhan rumput laut (E. cottonii). Paremeter kualitas air meliputi pH, salinitas, DO, arus, dan kecerahan pada pagi hari menunjukkan hasil hubungan positif, sedangkan suhu menunjukkan hubungan negatif. Paremeter kualitas air meliputi suhu, arus, dan kecerahan pada sore hari menunjukkan hasil hubungan positif, sedangkan ph, salinitas, DO menunjukkan hasil hubungan negatif. Hasil penelitian menunjukkan parameter suhu, pH, salinitas, DO, arus, kecerahan, dan kadar fosfat lokasi tersebut masih layak untuk dijadikan sebagai kawasan budidaya rumput laut, sedangkan nitrat pada lokasi penelitian terlalu rendah sehingga tidak layak untuk dijadikan sebagai lokasi pemeliharaan rumput laut Eucheuma cottonii. Kata kunci: Kualitas Air, Eucheuma cottonii, Pertumbuhan. |