Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH LAMA PERENDAMAN HORMON 17?- METHYLTESTOSTERON TERHADAP NISBAH KELAMIN JANTAN BANGGAI CARDINALFISH (Pterapogon Kauderni Koumans, 1933)
Nama: RIZILVANA DATU ADAM
Tahun: 2021
Abstrak
Ikan hias endemik Banggai Cardinalfish (Pterapogon kauderni) merupakan Ikan hias asli dari Kapulauan Banggai, Sulawesi Tengah. Salah satu keunikan yang dimiliki oleh P. kauderni yaitu induk jantan akan mengerami telurnya hingga menjadi larva, lama waktu pengeraman telur hingga dilepaskan (larva) oleh induk ikan P. kauderni jantan kurang lebih 30 hari. Sedangkan P.kauderni betina telah siap mengeluarkan telur dan dibuahi dalam waktu 30 hari. Ketersediaan P. kauderni jantan yang berkualitas secara fisiologis merupakan faktor yang penting. Oleh karena itu, dilakukan penelitian menggunakan Hormon 17?-Methyltestoteron dengan metode perendaman untuk pengarahan jenis kelamin ke arah jantan pada P. kauderni dengan lama perendaman yang berbeda berturut-turut yaitu, A (kontrol), B (2 jam), C (4 jam), D (6 jam) dan dosis yang sama 2 mg/l. Penelitian menggunakan larva berumur 7 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama perendaman berpengaruh terhadap nisbah kelamin P. kauderni. Data yang diperoleh pada masing-masing perlakuan berturut-turut adalah A (control) 56%, B (2 jam) 76%, C (4 jam) 92%, D (6 jam) 96%. Presentasi kelamin jantan tertinggi terdapat pada perlakuan D dengan lama perendaman 6 jam. Kualitas air selama pemeliharaan larva masih dalam batas toleransi P.kauderni yaitu suhu berkisar 24-28 , pH berkisar 7-8, salinitas 27-28 ppt dan DO 5,7-7,7 mg/L. Kata kunci: Hormon 17?-Methyiltestosteron, P. kauderni , perendaman, nisbah

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up