Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer) Dengan Frekuensi Pemberian Dan Dosis Pakan Berbeda.
Nama: FIRMAN
Tahun: 2020
Abstrak
Firman O 271 15 064, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) dengan Frekuensi Pemberian dan Dosis Pakan Berbeda. Samliok Ndobe (2019). Ikan kakap putih (Lates calcarifer) adalah salah satu komoditas yang memiliki prospek cerah untuk dapat dikembangkan. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan ikan kakap putih (L. calcarifer) baik pasar lokal maupun internasional. Saat ini, untuk memenuhi konsumsi dalam negeri maupun kebutuhan ekspor, sebagian besar masih didominasi oleh hasil tangkapan. Permintaan yang tinggi tidak dapat dipenuhi sepenuhnya melalui penangkapan dari alam, maka pembudidaya/pengusaha di beberapa daerah di Indonesia telah melakukan pemeliharaan ikan kakap putih (L. calcarifer) dalam keramba jaring apung dan tambak payau/laut. Pakan merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan budidaya ikan. karna menjadi sumber energi untuk menopang kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan. Namun disisi lain pakan merupakan komponen terbesar dari biaya produksi. Oleh sebab itu dalam budidaya, frekuensi pemberian pakan dan dosis yang diberikan pada ikan sangat penting diperhatikan karena akan mempengaruhi jumlah pakan yang dikonsumsi. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan kakap putih (Lates calcarifer) dengan frekuensi pemberian dan dosis pakan berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2019 sampai Agustus 2019 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini didesain dalam rancangan acak lengkap (RAL) pola Faktorial yang terdiri atas dua faktor yaitu frekuensi pemberian yang terdiri dari 3 taraf (F2, F3 dan F4) dan dosis pakan berbeda yang terdiri dari 3 taraf (D5%, D10?n D15%), dengan demikian terdapat 9 kombinasi dengan masing-masing 3 kali ulangan. Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa faktor frekuensi pemberian dan dosis pakan berbeda berpengaruh (P<0,01) terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan pertumbuhan panjang mutlak benih ikan kakap putih. Terdapat interaksi antara frekuensi pemberian dan dosis pakan (P<0,05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak dengan nilai interaksi sebesar 4,54. Nilai interaksi menunjukkan bahwa kemampuan kombinasi faktor frekuensi pemberian dan dosis pakan berbeda mempengaruhi pertumbuhan bobot dan pertumbuhan panjang mutlak benih ikan kakap putih selama 30 hari pemeliharaan dengan rata-rata pertumbuhan bobot mutlak 3,15 g dan pertumbuhan panjang mutlak 3,58 cm. Kata Kunci: Kakap putih, frekuensi, dosisp Pakan dan pertumbuhan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up