JudulPEMBERIAN SUKMBER KARBON BERBEDA TERHADAP TOTAL PLATE COUNT (TPC) BAKTERI BIOFLOK DALAM MEDIA PEMELIHARAAN UDANG WINDU (Penaeus Monodon) |
Nama: ABDUL RIFAI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji penambahan sumber karbon berbeda terhadap kepadatan bakteri heterotrof dalam media pemeliharaan udang windu (Penaeus monodon). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan dengan perlakuan percobaan yakni: A (tanpa pemberian sumber karbon), B (sumber karbon molase dengan rasio C/N 15:1), C (sumber karbon terigu dengan rasio C/N 15:1) dan D (sumber karbon tapioka dengan rasio C/N 15:1). Organisme uji yang digunakan adalah udang windu berukuran PL-21 dengan bobot ± 0,005 g yang dipelihara dengan padat tebar 100 ekor/50 liter air selama 30 hari. Selama pemeliharaan udang diberi pakan jenis pellet dengan frekuensi tiga kali sehari sebanyak 3?ri biomassa udang. Pemberian aktivasi bakteri dilakukan setiap sepuluh hari sekali dengan penambahan sumber karbon organik setiap hari pada pagi dan sore hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok mikroorganisme yang teridentifikasi adalah bakteri batang. diatom, ciliata, copepoda, Paramecium sp., Synedra sp. dan nematoda. Pemberian sumber karbon tapioka menghasilkan kelimpahan bakteri tertinggi (9,0 ? 10? CFU/mL), sedangkan volume flok tertinggi dihasilkan oleh perlakuan dengan penambahan sumber karbon terigu (3,65 mL/L). |