JudulPENAMBAHAN PROBIOTIK EM4 DALAM PAKAN BUATAN BUNGKIL KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP UDANG KAKI PUTIH (Penaeus Vannamei) |
Nama: AZDAH HUMAIRA |
Tahun: 2021 |
Abstrak RINGKASAN Azdah Humaira (O 271 15 021). Penambahan probiotik EM4 dalam pakan buatan bungkil kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang kaki putih (Penaeus vannamei). Dosen pembimbing Jusri Nilawati. Udang kaki putih (Penaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas perikanan bernilai ekonomis, yang mempunyai keunggulan yaitu: lebih tahan terhadap penyakit, konversi pakan rendah, tahan terhadap kepadatan tinggi (hidup di kolom air), dan memiliki kelangsungan hidup tinggi. Pakan sebagai salah satu faktor penunjang karena menyerap 60-70% biaya operasional. Harga pakan yang tinggi hingga kini belum dapat teratasi dikarenakan bahan baku pakan masih mengandalkan produk impor. Pemanfaatan bahan baku lokal dari bungkil kelapa sawit dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut karena selain memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, bungkil kelapa sawit juga mudah diperoleh dengan harga yang lebih murah. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik dengan dosis yang berbeda EM4 dalam pakan buatan bungkil kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang kaki putih (Penaeus vannamei). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Oktober-November 2019. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada 4 perlakuan, yaitu: A) Perlakukan tanpa probiotik (kontrol); B) Perlakuan dengan dosis probiotik 35 mL/kg; C) Perlakuan dengan dosis probiotik 40 mL/kg dan D) Perlakuan D dengan dosis probiotik 45 mL/kg. Parameter kualitas air yang diamati ialah suhu, salinitas, nilai pH, DO, amonia, nitrit dan nitrat. Analisis untuk mengetahui hubugan antar variabel menggunakan PCA (Principal Component Analysis) dengan bantuan software XLSAT versi 2014. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan probiotik dengan dosis berbeda berpengaruh nyata (p <0,05), pada pertumbuhan mutlak dan kelangsungan hidup udang kaki putih dihasilkan bahwa pertumbuhan mutlak sebesar 3,34 gr pada perlakuan B sedangkan kelangsungan hidupnya sebesar 61,43% pada perlakuan D. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang kaki putih mempunyai hubungan yang kuat dengan parameter kualitas air, akan tetapi pada pertumbuhan tertentu terlihat bahwa kelangsungan hidup berdampak pada penurunan kualitas air. Kondisi tersebut membutuhkan perhatian pada teknik aerasi, sirkulasi dan periode waktu penggantian pada media budidaya. Pertumbuhan udang berdampak pada peningkatan jumlah feses serta kotoran lainnya sehingga konsentrasi nitrit dan ammonia pada media budidaya juga mengalami peningatkan konsentrasi. Kata kunci: udang, bungkil kelapa sawit, probiotik, EM4, pertumbuhan |