JudulPENGARUH PENYUNTIKKAN HORMON OVAPRIM TERHADAP FEKUNDITAS, FERTILIZATION RATE DAN HATCHING RATE IKAN BETOK (Anabas Testudineus) |
Nama: ICUK SUGIARTO |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN Icuk Sugiarto (O27114125), Pengaruh Penyuntikan Hormon Ovaprim Terhadap Fekunditas, Hatching Rate dan Fertilization Rate Ikan Betok (Anabas testudineus) Ikan betok (Anabas testudineus) adalah sejenis ikan air tawar yang hidup liar di rawa, sungai, dan danau. Ikan betook termasuk golongan ikan omnivor yang cenderung ke karnivora. Ikan betok memiliki nama lain yaitu ikan beok (Jawa), ikan puyu (Melayu) atau ikan pepuyu (Banjar). Ikan ini sangat digemari oleh masyarakat karena rasa dagingnya enak dan gurih, oleh karena itu jenis ikan ini cukup potensial untuk dibudidayakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuntikkan hormon ovaprim dengan dosis yang berbeda terhadap daya tetas telur ikan betook. Manfaat dari penelitian yaitu dapat menjadi informasi dan pengetahuan bagi pembaca mengenai pengaruh penyuntikkan hormon ovaprim dengan dosis yang berbeda terhadap daya tetas telur ikan betok untuk meningkatkan produksi benih ikan betok yang berkualitas baik. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2021. Bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Patologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah. Penelitian didesain dalam rangcangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan yakni dengan dosis sebagai berikut: Perlakuan A: tanpa penambahan ovaprim (kontrol), perlakuan B: penambahan ovaprim 0,3 ml, perlakuan C: penambahan ovaprim 0,4 ml, dan perlakuan D: penambahan ovaprim 0,5 ml. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pemberian hormon ovaprim mampu memberikan pengaruh yang baik bagi ikan betok (Anabas testudineus). Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah pemberian hormon ovaprim dengan dosis 0,4 ml (C) yang menghasilkan fekunditas sebanyak 2869 butir, fertilization rate sebesar 83%, daya tetas telur sebesar 68?n kelangsungan hidup sebesar 80,92%. Kualitas air selama penelitian ini masih dalam kisaran optimum untuk pemijahan ikan betok (Anabas testudineus). Kata kunci: Ikan betok, fekunditas, hatching rate, fertilization rate |