JudulPERTUMBUHAN DAN SINTASAN ABALON Haliotis Asinina PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS RUMPUT LAUT Eucheuma Spinosum DALAM WADAH TERKONTROL |
Nama: Moh. Zen |
Tahun: 2019 |
Abstrak Moh. Zen (O 271 14 113). Pertumbuhan dan Sintasan Abalon Haliotis asinina pada Berbagai Dosis Rumput Laut Eucheuma spinosum dalam Wadah Terkontrol Budidaya abalon H. asinina di Indonesia masih dalam tahap perkembangan karena beberapa kendala seperti pertumbuhan relatif lambat dan tingkat kelangsungan hidup yang rendah. Ketepatan jenis dan dosis pakan yang diberikan merupakan langkah penting untuk mengatasi hal tersebut, sehingga pemberian dosis rumput laut Eucheuma spinosum yang tepat diharapkan dapat mengatasi hal tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rumput laut Eucheuma spinosum dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan abalon H. asinina dan perlakuan optimum terhadap pertumbuhan dan sintasan abalon H. asinina dalam wadah terkontrol. Percobaan dilaksanakan dari tanggal 09 Agustus – 07 Oktober 2018, di Pantai Kilometer 5 Luwuk, Kabupaten Banggai. Percobaan didesain dalam rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 taraf perlakuan berbagai dosis rumput laut Eucheuma spinosum dan 4 kelompok berdasarkan bobot awal abalon. Lima perlakuan yang dicobakan sebagai berikut: A: 5% Eucheuma spinosum; B: 10% Eucheuma spinosum; C: 15% Eucheuma spinosum; D: 20% Eucheuma spinosum; E : 25% Eucheuma spinosum per masing-masing 4 individu abalon. Hasil analisa ragam kontras polinomial ortogonal menunjukkan bahwa perlakuan dosis pakan berbeda yang dicobakan memberikan pengaruh yang optimum sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak abalon. Nilai perlakuan optimum untuk pertumbuhan bobot mutlak terdapat dalam komponen ordo polinomial kuadratik pada dosis pakan sebesar 11,92?ngan nilai pertambahan bobot mutlak sebesar 1,20 g, ordo polinomial kubik pada dosis pakan sebesar 14,07?ngan nilai pertambahan bobot mutlak sebesar 1,51 g, dan ordo polinomial kuartik pada dosis pakan sebesar 10,5?ngan nilai pertambahan bobot mutlak sebesar 1,15 g. Nilai perlakuan optimum untuk pertumbuhan panjang mutlak terdapat dalam komponen ordo polinomial kuadratik pada dosis pakan sebesar 14,96?ngan nilai pertumbuhan panjang mutlak sebesar 0,20 cm, ordo polinomial kubik pada dosis pakan sebesar 19,33?ngan nilai pertumbuhan panjang mutlak sebesar 0,36 cm, dan ordo polinomial kuartik pada dosis pakan sebesar 12,5?ngan nilai pertumbuhan panjang mutlak sebesar 0,19 cm. Kata kunci: Abalon Haliotis asinina, dosis pakan, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak dan sintasan, polinomial ortogonal. |