JudulPEMANFAATAN LARUTAN EKSTRAK BELIMBING WULUH(Averrhoa Bilimbi L.) TERHADAP DAYA TETAS TELURIKAN MAS(Cyprinus Carpio Linnaeus, 1758) |
Nama: FEBRIANSYAH |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN Febriansyah (O 271 14 108). PemanfaatanLarutan Ekstrak Belimbing Wuluh(Averrhoa bilimbi L) Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Mas(Cyprinus carpio Linnaeus, 1758) (Zakirah Raihani Ya’la dan Rusaini, 2022). Ikan mas (Cyprinus carpioLinnaeus, 1758) merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang mempunyai peluang pengembangan budidaya yang besar untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat. Salah satu kendala yang dihadapi dalam usaha budidaya ikan mas adalah serangan penyakit, baik pada tingkat pembenihan maupun pada tingkat pembesaran. Tindakan pencegahan dan pengobatan terhadap serangan penyakit sering menggunakan senyawa sintetik, tetapi pemakaian bahan kimia sintetik secara terus-menerus dengan konsentrasi yang tidak tepat, akan meningkatkan resistensi patogen terhadap senyawa sintetik tersebut, serta bahaya yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu adanya alternatif bahan yang lebih aman untuk mengendalikan penyakit baik pada telur, larva, maupun benih. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia yang mengandung senyawa golongan flavonoidyang memiliki sifat antibakteri, antivirus dan antijamur, sehingga memiliki potensi untuk digunakan dalam mengendalikan penyakit pada organisme akuakultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuimanfaat larutan ekstrak buah belimbing wulh terhadap daya tetas telur ikan mas. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021, di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Saluyu, Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 16 unit percobaan sebagai berikut: perlakuan A dengan pemberian larutan ekstrak belimbing wuluh 0,0 mL/L (kontrol); perlakuan B: pemberian larutan ekstrak belimbing wuluh 0,4 mL/L; perlakuan C: pemberian larutan ekstrak belimbing wuluh 0,8 mL/L; perlakuan D: Pemberian larutan ekstrak belimbing wuluh 1,2 mL/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak belimbing wuluh dapat meningkatkan daya tetas telur ikan mas, tetapi semakin tinggi dosis ekstrak belimbing wuluh yang digunakan, semakin rendah daya tetas telur ikan mas. Larutan ekstrak belimbing wuluh dengan dosis 0,4 mL/L menghasilkan daya tetas tertinggi sebesar 77,22%. Kata kunci: Ikan mas, belimbing wuluh, daya tetas telur, fekunditas, fertilisasi. |