JudulPENGARUH PEMBERIAN AMPAS TAHU YANG DIFERMENTASI PROBIOTIK EM-4 KEDALAM PAKAN KOMERSIL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis Niloticus) |
Nama: Fitron M.R |
Tahun: 2019 |
Abstrak Fitron Mitrawan Rantedongi Pengaruh Pemberian Ampas Tahu yang Difermentasi Probiotik EM4 Kedalam Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) (Samliok Ndobe dan Desiana T. Tobigo, 2019) Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya air tawar di Indonesia. Ikan ini digemari karena rasa dagingnya yang khas serta laju pertumbuhan dan perkembangbiakkannya yang cepat. Ikan Nila memiliki daya tahan tubuh dan adaptasi yang baik, selain itu memiliki rasa daging yang khas, mudah disajikan, tidak mempunyai banyak tulang, mudah didapatkan serta harganya yang relaif murah (Yans 2006 dalam Ardita dkk, 2015). Permasalahan yang sering menjadi kendala yaitu penyediaan pakan buatan memerlukan biaya yang relatif tinggi, dapat mencapai 60-70?ri komponen biaya produksi (Sahwan, 2004). Ampas tahu merupakan limbah dari pabrik tahu yang bahan asalnya adalah kedelai. Untuk meningkatkan kandungan gizi dan kualitas dari bahan baku dari limbah tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan probiotik EM4. Proses fermentasi akan menyederhanakan partikel bahan pakan, sehingga akan meningkatkan nilai gizinya (Poultry Indonesia, 2006 dalam Rasyidah dkk 2014). Pemberian probiotik dalam pakan dengan proses fermentasi diharapkan dapat meningkatkan proses penyerapan makanan dalam pencernaan ikan. Fermentasi pakan mampu menguraikan senyawa kompleks menjadi sederhana sehingga siap digunakan (Irianto 2003 dalam Anugraheni 2016). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diberi pakan tambahan Ampas tahu yang difermentasi EM4. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2018-Januari 2019. Kegiatan pemeliharaan ikan bertempat di Laboratorium Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga diperoleh 20 satuan unit percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan Ampas Thu difermentasi EM4 pada pakan buatan: A (kontrol); B (5%); C (10%); D (15%). Data yang diperoleh dilakukan uji keterpenuhan asumsi analisis ragam (ANOVA) yaitu uji kesamaan ragam (Uji Bartlett) dan kenormalan data (Uji Lilliefors/Kolmogorov Smirnov) dengan menggunakan program aplikasi Excel 2013 dan Minitab 16. Selanjutnya jika diperoleh pengaruh perlakuan (P ? 0,05 atau P ? 0,01) dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil analisis ragam pada pertumbuhan mutlak menunjukkan bahwa perlakuan berbeda nyata (P ? 0,05), dimana perlakuan C berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Pertumbuhan mutlak dan kelangsungan hidup benih ikan nila tertinggi selama penelitian yaitu pada pemberian pakan dengan penambahan ampas tahu10% (perlakuan C) yaitu bobot mutlak sebesar 3,23 g, panjang mutlak sebesar 0,64 cm dan kelangsungan hidup 96% pada perlakuan (kontrol) tanpa ampas tahu. Kata kunci: Ikan nila, Kelangsungan hidup, Pakan, Pertumbuhan, Probiotik EM4 dan Ampas Tahu yang difermentasi EM4. |