JudulPENGARUH SALINITAS TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN POPULASI COPEPODA |
Nama: IRMA ASTUTI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Irma Astuti (O 271 14 076). Pengaruh Salinitas Terhadap Laju Pertumbuhan Populasi Copepoda (Jusri Nilawati dan Kasim Mansyur, 2021). Pakan alami merupakan pakan yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan larva ikan serta menentukan perkembangannya, karena pakan alami memiliki lemak essensial yang tidak dimiliki oleh pakan buatan. Jenis pakan alami yang banyak digunakan dalam pembenihan ikan adalah zooplankton. Pemberian pakan alami dengan kandungan nutrisi tinggi dapat menjamin kelulushidupan dan pertumbuhan larva ikan. Semakin banyak larva ikan yang dapat bertahan hidup, hasil budidaya perikanan akan meningkat. Oithona memiliki nutrisi yang layak untuk dijadikan pakan alami ikan maupun udang. Oithona mengandung EPA dan DHA yaitu 9,25?n 24,41%. Pemberian pakan berupa Oithona sebagai subtitusi Artemia sp. menghasilkan pertumbuhan panjang dan bobot udang vaname lebih tinggi. Oithona merupakan copepoda yang sangat mudah untuk diisolasi dan dikoleksi namun masih sering mengalami kegagalan dalam kultur masalnya dan belum banyak dimanfaatkan untuk pakan udang dan ikan. Salah satunya karena masih kurang optimal media kultur yang digunakan. Oleh karena itu perlu dilakukan perekayasaan lingkungan pada media kultur guna untuk meningkatkan produksi Oithona baik kualitas dan kuantitasnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan oithona adalah salinitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap laju pertumbuhan populasi Oithona. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2021 di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah salinitas berbeda yaitu perlakuan A (15 ppt), B (20 ppt), C (25 ppt), D (30 ppt) dan E (35 ppt). Parameter yang diamati yaitu kepadatan populasi Oithona , laju pertumbuhan Oithona, dan kualitas air. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis dengan Analysis Of Variance (ANOVA). Apabila terdapat pengaruh nyata dari perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan E (35 ppt) dengan nilai kepadatan populasi akhir Oithona sebesar 420,3 ind/L, laju pertumbuhan populasi Oithona sebesar 10,25% .Kisaran kualitas air yang diperoleh selama penelitian yaitu suhu 24,5-30oC dan pH 7-8 dan oksigen terlarut 6,4-6,9 mg/L. |