ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPemberian Pakan Awal Berbeda Terhadap Respon Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Cupang (Betta Splendens) |
| Nama: YOHANA |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Ikan cupang (Betta splendens) merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para hobbies. Hal ini karena ikan cupang memiliki bentuk ekor yang beragam (Polimorphisme), yang berasal dari Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia. Ikan cupang juga merupakan ikan yang mempunyai nilai komersil yang cukup tinggi, baik untuk pasar dalam negeri maupun pasar ekspor. Di daerah Sulawesi Tengah bisa mencapai Rp.10.000 sampai Rp.15.000/ekor. Sedangkan untuk ikan aduan impor dari Singapura harganya bisa mencapai Rp.250.000 sampai Rp.300.000/ekor. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, terdapat beberapa masalah dalam kegiatan budidaya, yaitu pertumbuhan yang relatif lambat dan tingkat mortalitas masih tinggi pada stadia larva. Karena fase larva merupakan fase paling kritis setelah kuning telur habis juga masa transisi ketika larva mulai memanfaatkan pakan dari luar. Pada umumnya larva ikan cupang membutuhkan jenis pakan yang memiliki ukuran sesuai dengan bukaan mulut larva. Beberapa jenis pakan yang dapat diberikan untuk larva yaitu infusoria dan suspensi kuning telur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2019, di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako Palu. Organisme uji yang digunakan yaitu larva ikan cupang (B. splendens) berumur 3 hari sebanyak 180 ekor. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu pemberian infusoria, pemberian suspensi kuning telur ayam rebus dan pemberian kombinasi infusoria dan suspensi kuning telur. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali, sehingga terdapat 18 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA). Jika terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan awal berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap respon pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan cupang (B. splendens). Pertumbuhan bobot tertinggi pada perlakuan pemberian pakan infusoria sedangkan kelangsungan hidup dan diameter mata larva menunjukkan persentase tertinggi pada perlakuan pemberian suspensi kuning telur. Kata Kunci : Ikan cupang, larva, pakan awal, infusoria dan suspensi kuning telur |