ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Yang Diberi Pakan Dengan Tambahan Tepung Rumput Laut Pada Pakan Formulasi |
| Nama: SITI NURDJANA ISMAIL |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Siti Nurdjana Ismail (O27114052). Pertumbuhan ikan bandeng (Chanos chanos) yang diberi pakan dengan tambahan tepung rumput laut pada pakan formulasi. (Nasmia dan Jusri Nilawati, 2019). Budidaya ikan bandeng di Indonesia yang bersifat intensif dengan padat penebaran yang tinggi harus didukung oleh beberapa faktor diantaranya penggunaan jenis dan dosis pakan yang tepat, sehingga dapat diperoleh produksi bandeng secara maksimal. Upaya penyediaan pakan dapat dilakukan melalui pemanfaatan bahan baku lokal yang memiliki kualitas yang baik dan ketersediaannya di alam yang melimpah. Bahan baku tersebut dapat dieksploitasi melalui lautan dan alternatif yang paling banyak ditemukan di daerah pantai adalah rumput laut, diantaranya jenis Caulerpa sp. dan Sargassum sp.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan ikan bandeng (Chanos chanos) yang diberi pakan dengan tambahan tepung rumput laut (Caulerpa sp. dan Sargassum sp.) dengan dosis yang berbeda pada pakan formulasi. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan. Analisis data menggunakan uji T dependen (paired T) dengan membandingkan dua kelompok perlakuan. Perlakuan yang dicobakan adalah A (kontrol/tanpa rumput laut), B (tepung Caulerpa sp. 2%), C (tepung Caulerpa sp. 4%), D (tepung Caulerpa sp. 6%), E (tepung Sargassum sp. 2%), F (tepung Sargassum sp. 4%) dan G (tepung Sargassum sp. 6%). Organisme uji yang digunakan adalah benih ikan bandeng berukuran ±5 cm dengan padat tebar 10 ekor/wadah yang dipelihara selama 30 hari. Selama pemeliharaan ikan diberi pakan uji sebanyak tiga kali sehari sebesar 10?ri bobot masa tubuh. Sampling untuk pertumbuhan dilakukan setiap 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung rumput laut berbeda dengan dosis berbeda memberikan nilai yang tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap pertumbuhan ikan bandeng secara pasangan/parsial, namun berbeda nyata (P=0.12) antar kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan dengan penambahan tepung Sargassum sp. menunjukkan nilai pertumbuhan mutlak dan harian yang lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan tepung Caulerpa sp. dalam pakan. Dosis 4% pada penambahan tepung Sargassum sp. dan dosis 6% pada penambahan tepung Caulerpa sp. memberikan nilai tertinggi terhadap pertumbuhan mutlak dan harian ikan bandeng. Kata kunci: Ikan bandeng, Caulerpa sp., Sargassum sp., pertumbuhan |