JudulPENGARUH PEMBIUSAN MENGGUNAKAN MINYAK BIJI PALA (Myristica Fragrans) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN GUPPY (Poecilia Reticulata) PASCA TRANSPORTASI |
Nama: NINI FAJRIANI |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN Nini Fajriani (O27114047). Pengaruh Pembiusan Menggunakan Minyak Biji Pala (Myristica fragrans) dengan Dosis yang Berbeda terhadap Kelangsungan Hidup Ikan Guppy (Poecilia reticulata) Pasca Transportasi (Madinawati, S.Pi., M.Si) Ikan guppy (Poecilia reticulata) merupakan ikan hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Produksi ikan guppy setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun 2015 produksi ikan guppy mencapai 26.613,5ribu ekor dan tahun 2018 mencapai 130.450,3 ribu ekor. Harga ikan guppy dalam negeri mencapai Rp. 15.000 – Rp. 35.000/ekor, sedangkan harga ikan guppy luar negeri mencapai Rp. 275.000 – Rp. 780.000/ekor. Tingginya harga ikan guppy ini mendorong kegiatan budidaya terhadap ikan guppy. Salah satu faktor yang penting dalam usaha budidaya ikan adalah proses penanganan dan transportasi ikan, terutama proses transportasi ikan dari tempat pengambilan ikan ke lokasi budidaya, dan hasil panen dari lokasi budidaya ke konsumen. Pembiusan yang biasa dilakukan oleh pembudidaya adalah menggunakan MS222, ethely glicol monoether dan beberapa obat bius lain dengan harga yang relatif lebih mahal. MS222 merupakan obat bius yang hanya terdaftar secara resmi di USA dengan ketentuan digunakan 21 hari sebelum penjualan. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2021. Penelitian bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako Palu. Organisme uji yang digunakan dalam penelitian yakni ikan guppy berukuran 3-5 cm yang diperoleh dari saluran air di Unit Perikanan Rakyat (UPR) Saluyu. Perlakuan dengan waktu pingsan tercepat adalah perlakuan E dengan dosis 0,8 mL yaitu pada menit ke 3,37, waktu sadar tercepat perlakuan Bdengan dosis 0,2 mL yaitu pada menit ke 3,27”, sedangkan kelangsungan hidupadalah perlakuan A yaitu rata-rata 94 ?n kualitas air selama pemeliharaan masih layak untuk pemeliharaan dan kelangsungan hidup ikan guppy. |