JudulPENGARUH PENAMBAHAN DOSIS LARUTAN EM4 YANG BERBEDA PADA KULTUR Spirogyra Sp. TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI Daphnia Sp. |
Nama: GHANEVO DIRGANTARA |
Tahun: 2019 |
Abstrak Ghanevo Dirgantara (O 271 14 046). Pengaruh Penambahan Dosis Larutan EM4 Yang Berbeda Pada Kultur Spyiogyra sp. Terhadap Pertumbuhan Populasi Daphnia sp. (Eka Rosyida dan Samliok Ndobe, 2019). Pakan alami merupakan pakan yang banyak tersebar dan ditemukan di alam, namun untuk memenuhi kebutuhan industri perikanan maka mengkultur pakan adalah hal yang sangat penting agar ketersediannya dapat terus terpenuhi. Daphnia sp. termasuk dalam golongan zooplankton yang memakan berbagai macam bakteri, ragi, alga bersel tunggal dan detritus Nilai nutrisi yang terkandung Daphnia sp. adalah protein 4%, lemak 0,54%, karbohidrat 0,67% kadar air 95?n abu 0,15%. Alga atau fitoplanton merupakan pakan utama bagi zooplankton, salah satunya adalah Spirogyra sp. Melimpahnya alga ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan terutama bagi Daphnia sp. Menambahkan EM4 kedalam Spirogyra sp. diharapkan dapat mempercepat proses dekomposisi Spirogyra sp. yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan bagi Daphnia sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Pengaruh Penambahan Dosis Larutan EM4 Yang Berbeda Pada Kultur Spyiogyra sp. Terhadap Pertumbuhan Populasi Daphnia sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018, di Laboratorium Akuakultur, Fakulta Peternakan dan Perikanan, Univeritas Tadulako. Organisme uji yang digunakan dalam penelitian yaitu Daphnia sp. sebanyak 10 individu/liter. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan maing-masing diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 16 unit satuan percobaan. Data laju pertumbuhan di analisis ragam (ANOVA) menggunakan microsoft excel 2007 dan minitab 16 pada selang kepercayaan 95?n diuji lanjut dengan menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian Spyiogyra sp.dengan penambahan EM4 sebanyak 2ml/100ml menghasilkan kepadatan populasi tertinggi hampir mencapai 29ind/L dan Laju pertumbuhan tertinggi (13,19%/hari). Berdasarkan hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa pemberian Spyiogyra sp. dengan penambahan EM4 berpengaruh nyata (p<0>0,05) dengan perlakuan pemberian Spyiogyra sp. dengan penambahan EM4 1ml/100ml, 2ml/100ml, tetapi berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan pemberian Spyiogyra sp. dengan penambahan EM4 3ml/100ml. Kata Kunci: Daphnia sp., Spyiogyra sp., kepadatan populasi dan laju pertumbuhan populasi. |