ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGARUH KONSENTRASI LARUTAN MADU DALAM NaCl FISIOLOGIS TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA IKAN KOI (Cyprinus Carpio L.) |
| Nama: NURFITRIH |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak RINGKASAN Nurfitrih (O 271 14 039). Pengaruh Konsentrasi Larutan Madu dalam NaCl Fisiologis Terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Ikan Koi (Cyprinus carpio L.) (Jusri Nilawati dan Musayyadah Tis'in, 2020) Penyimpanan sperma bertujuan untuk mengoptimalkan jangka waktu penggunaan spermatozoa secara buatan. Bahan yang sering digunakan untuk pengenceran sperma adalah NaCl fisiologis. Namun NaCl fisiologis hanya bisa digunakan tidak lebih dari 60 menit, sehingga perlu ditambahkan madu, karena madu memiliki kandungan yang hampir sama dengan kandungan spermatozoa yaitu fruktosa dan glukosa. Penambahan madu dalam NaCl fisiologis sebagai pengencer diharapkan mampu mempertahankan motilitas dan viabilitas spermatozoa ikan koi (Cyprinus carpio L.) selama penyimpanan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan madu dalam NaCl fisiologis terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa ikan koi (Cyprinus carpio L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2019 di Balai Benih Ikan (BBI) Tatanga, Palu, Sulawesi Tengah. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah A (0 mL), B (0,2 mL), C (0,4 mL), D (0,6 mL), dan E (0,8 mL). Wadah yang telah di beri perlakuan disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 4?C dan selanjutnya diamati dengan interval waktu 6 jam sampai semua spermatozoa mati. Data makroskopis (volume, bau, warna dan pH spermatozoa) dianalisis secara deskriptif dan data mikroskop (motilitas dan viabilitas spermatozoa) menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan Minitab versi 16. Hasil yang diperoleh menunjukkan pemberian madu dalam NaCl fisiologis tidak berpengaruh nyata terhadap motilitas dan viabilitas sperma ikan mas koi (Cyprinus carpio L.). Perlakuan dengan 0,6% madu menghasilkan motilitas dan viabilitas tertinggi. Kata Kunci: Ikan koi, motilitas, viabilitas, madu, NaCl fisiologis, sperma. |