JudulPENGARUH SALINITAS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN JUVENIL UDANG KAKI PUTIH (Penaeus Vannamei) |
Nama: WAHID |
Tahun: 2019 |
Abstrak Wahid (O271 14 009). Pengaruh Salinitas yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Juvenil Udang Kaki Putih (Peaneus vannamei) (Dr. Ir. Eka Rosyida, M.App. Sc dan Musayyadah Tis’in, S.Kel. M.Si, 2019) Udang kaki putih (Peaneus vannamei) memiliki sifat euryhalin yaitu mampu hidup pada perairan dengan kisaran salinitas 0,5 hingga 40 ppt. Keunggulan udang kaki sebagai komoditas budidaya diantaranya, pertumbuhan yang relatif cepat, dapat dibudidayakan dengan tingkat penebaran yang tinggi, lebih resisten terhadap perubahan lingkungan dan penyakit. Pada stadia juvenil atau biasa disebut udang muda (PL 30-50), salinitas merupakan salah satu faktor abiotik penting yang mempengaruhi sintasan dan pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kisaran salinitas yang sesuai bagi juvenil udang kaki putih (Peneaus vannamei) untuk pertumbuhan dan sintasan. Penelitian dilaksanakan selama 40 hari dimulai dari bulan Januari sampai bulan februari, bertempat di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP), Takalar Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan dengan range salinitas 0-5 ppt, 6-10 ppt, 11-15 ppt, 16-20 ppt, 21-25 ppt, 26-30 ppt, 31-35 ppt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas yang berbeda berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan dan sintasan udang kaki putih. Hasil pertumbuhan bobot mutlak dan sintasan terbaik diperoleh pada perlakuan dengan renge salinitas 26-30 ppt. Kata Kunci: Penaeus vannamei, Salinitas, Pertumbuhan dan Sintasan |