JudulPENGARUH PENAMBAHAN KALSIUM (Ca) PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTRUMBUHAN DAN SINTASAN UDANG KAKI PUTIH (Penaeus Vannamei) YANG DIPELIHARA DALAM MEDIA BERSALINITAS RENDAH |
Nama: STANISLAS DWIANA |
Tahun: 2019 |
Abstrak Udang kaki putih (Penaeus vannamei) memiliki sifat eurihalin, udang ini mampu hidup pada kisaran salinitas antara 0,5-40 ppt, tetapi beberapa unsur mineral pada media bersalinitas rendah seperti kalsium lebih rendah dibandingkan pada air laut. Rendahnya mineral dalam air akan menyulitkan udang kaki putih menyerap mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketersediaan mineral yang rendah dan ketidakmampuan udang menyerap mineral akan menyebabkan pertumbuhan udang menjadi lambat. Penambahan kapur kalsium (Ca) diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan udang pada saat pergantian kulit hingga proses pengerasan kulit (kalsifikasi), sebab kekurangan kalsium dapat mengakibatkan proses pengerasan eksoskeleton lebih lama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kalsium (Ca) yang berbeda pada pakan buatan terhadap pertumbuhan dan sintasan udang kaki putih (Penaeus vannamei) yang dipelihara dalam media bersalinitas rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018-Februari 2019. Lokasi penelitian bertempat di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini didesain dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 perlakuan dan 6 ulangan dengan penambahan Ca 4%, 6%, 8%, 10?n sebagai kontrol 30 ppt tanpa penambahan Ca dan salinitas 1 ppt tanpa penambahan Ca. Hasil penelitian menunjukkan penambahan Ca pada pakan buatan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan dan sintasan udang kaki putih. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan D (Ca 8%). Kata kunci: Penaeus vannamei, salinitas, kalsium karbonat (CaCO3), pertumbuhan dan sintasan. |