JudulPEMBERIAN JENIS PAKAN DAN SALINITAS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN NILA (Oreochromis Niloticus) |
Nama: YULIANA |
Tahun: 2019 |
Abstrak Benih ikan nila merupakan benih yang memiliki tingkat toleransi terhadap salinitas yang cukup luas (0 35 ppt) (Fitria, 2012; Irawan dkk., 2014). Oleh karena itu berpotensi untuk terus dikembangkan budidayanya di air payau dan laut (Asri dkk., 2012; Irawan dkk., 2014). Salinitas juga merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi laju pertumbuhan dan konsumsi pakan. Pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan ukuran bukaan mulut ikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan alami dengan salinitas berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Organisme uji yang digunakan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yang berukuran 1 cm, benih berasal dari BBIS (Balai Benih Ikan Sentral) Kalawara, Kabupaten Sigi, Kota Palu. Rata-rata pertumbuhan panjang mutlak benih ikan nila yang tertinggi terdapat pada jenis pakan Tubifex sp. Kombinasi pemberian Tubifex sp. dan salinitas 0-10 ppt menghasilkan rata-rata pertumbuhan panjang mutlak (3,15-3,45 cm) lebih baik dibandingkan Artemia sp. (2,99-3,27 cm). Rata rata tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila yang diberikan pakan alami (Tubifex sp. dan Artemia sp.) berkisar antara 83,33-96,67% hasil tersebut menujukkan bahwa secara umum ikan nila mampu bertahan hingga salinitas 10 ppt. Kata Kunci: Benih ikan nila, Pakan, Salinitas Pertumbuhan dan Kelangsungan hidup |