JudulKELANGSUNGAN HIDUP FRAGMEN KARANG (ACROPORA FORMOSA) YANG DI TRANSPLANASI PADA SUBSTRAT BERBEDA |
Nama: MUSLIH |
Tahun: 2020 |
Abstrak Rusaknya terumbu karang dapat mengakibatkan terganggunya fungsi-fungsi ekologis terumbu karang yang sangat penting, yaitu (1) hilangnya habitat tempat memijah, berkembangnya larva (nursery), dan mencari makan bagi banyak sekali biota laut yang sebagaian besar mempunyai nilai ekonomis tinggi, (2) hilangnya pelindung pulau dari dampak kenaikan permukaan laut. Transplantasi karang merupakan salah satu upaya rehabilitasi yang dapat diterapkan untuk mempercepat proses pemulihan terumbu karang. Tujuan transplantasi karang menurut Dirjen PHKA (2008) untuk mempercepat regenerasi dari terumbu karang sehingga dapat dimanfaatkan sebagai perdagangan dan peningkatan kualitas habitat karang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelangsungan hidup karang yang ditransplantasi pada substrat berbeda. Sehingga diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan acuan bagi masyarakat terkait substrat yang efisien untuk transplantasi terumbu karang.Penelitian akan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan mulai tanggal 1 sampai 30 April 2019. Bertempat di Kelurahan Boneoge, Kecamatan Banawa,Kabupaten Donggala, Provinsi. Sulawesi Tengah.Hasil penelitian bahwa perlakuan substrat berbeda menunjukkan hasil yang berbeda seperti pada Gambar 11. Hasil tersebut ditunjukkan pada perlakuan A (subsrat beton yang di ikat) dan subsrat tempurung kelapa berperekat lem (D) memberikan tingkat kelangsungan hidup (SR) fragmen karang (Acropora formosa)tertinggi masing-masing yaitu 100%, sementara perlakuan subsrat beton berperekat lem (B) dan perlakuan C (subsrat tempurung kelapa yang di ikat) memberikan SR Acropora formosa masing-masing sebesar 83,33%. Hasil kualitas air lokasi pemeliharaan menunjukkan kondisi yang mendukung bagi pertumbuhan karang. Suhu yang baik bagi kelangsungan hidup karang A. formosa25-32 oC, suhu di atas 33oC Kata Kunci: Kelangsungan Hidup Karang, Fragmen, Transpalntasi Karang Abstract The development of coral reefs can result in disruption of the ecological functions of coral reefs which are very important, namely (1) loss of spawning habitat, development of larvae (nursery), and searching for n many marine biota, which have a high economic value, ( 2) loss of island protectors from the impact of sea level rise. Transplant coral is a wrong one effort rehabilitation that can applied forspeed up the recovery process reef coral . Aim transplant coral according to Director General of PHKA (2008) for speed up regeneration from reef coral so that could utilized as trading and enhancement qualityof coral habitat . This study aims to determine the survival of corals transplanted on different substrates . So that hoped to become a reference for public information and related substrate efficient for transplant reef coral .Research will held for 1 ( one ) m onth start 1 until 30 April 2019. Located in the Village Boneoge, sub- district Banawa, Donggala Regency , Pro vinsi . Central Sulawesi. The results of the study showed that different substrate treatments showed different results as in Figure 11. These results are shown in treatment A (bonded concrete substrate) and coconut shell substrate with glue (D) provides survival rate (SR) of coral fragments ( Acropora formosa) the highest of each is 100%, while the treatment of glue-bonded concrete substrate (B) and treatment C (coconut shell substrate bound) gives SR Acropora formosa each of 83.33%. Results location water quality maintenance to show conditions that support for growth coral . A good temperature for continuity life coral . formosa 25-32 ° C, a temperature above 33 o C Keywords: Coral Survival, Fragments, Coral Transpalation |