JudulPERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN LELE (Clarias Sp.) DENGAN PEMBERIAN Artemia YANG DIPERKAYA DENGAN VITAMIN C DOSIS BERBEDA |
Nama: Ni Nyoman Wardani |
Tahun: 2019 |
Abstrak abstrak Ikan lele (Clarias sp.) adalah salah satu komoditas perikanan unggulan yang dikembangkan secara optimal. Tingginya permintaan pasar atas komoditi ini mendorong pelaku usaha budidaya terus mengupayakan produksi yang maksimal. Ikan lele pada stadia larva menjadi masa yang kritis dikarenakan pada fase larva sangat sensitif terhadap ketersediaan makanan, sehingga diperlukan pemberian pakan alami. Tujuan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan lele dengan pemberian Artemia yang mengandung emulsi vitamin C dengan dosis berbeda. Penelitian berlangsung pada bulan November 2018, bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu. Organisme uji yang digunakan adalah larva ikan lele yang berumur 3 hari pasca menetas. Larva diambil dari Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Tatanga sejumlah 4.000 ekor larva yang dipelihara dalam wadah akuarium dengan volume 4 L dengan padat tebar 200 ekor/wadah yang dipelihara selama 7 hari. Pakan Artemia yang diemulsi vitamin C dengan dosis berbeda yaitu 50; 100; dan 150 mg/L dan diberikan setiap 2 jam secara ad libitum. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pertumbuhan bobot mutlak, panjang mutlak, kelangsungan hidup tertinggi yaitu masing-masing 0,0042 g, 0,84 cm, dan 90,7%. Kata kunci: Larva ikan lele, emulsi vitamin C, pertumbuhan, kelangsungan hidup |